News  

Mau Dijual, Harga Saham Bir Pemprov DKI Naik

Direncanakan dijual, harga saham perusahaan produsen bir PT Delta milik Pemprov DKI Jakarta terus naik. Pada perdagangan di bursa saham, Selasa (20/8/2019), harga perlembar saham tercatat Rp7.025 dibanding triwulan pertama sekitar Rp6.600.

Meski harga makin membaik, tidak membuat pemprov mempertahankannya. Justru dengan harga bagus tersebut maka saham akan diburu pengusaha. “Tetap saja akan dijual, ini sudah final,” kata Gubernur Anies Baswedan.

Mengenai perusahaan yang berminat terhadap saham, seluruhnya diatur tiga perusahaan penjamin di bursa saham. Data di bursa saham menunjukkan perusahaan penjamin emisi PT Delta ada tiga perusahaan, yakni Merincorp, Danareksa dan Multicorp. Bila ditotal seluruh saham PT Delta berkisar Rp5,3 triliun dan 26,25 persen atau 210,10 juta lembar saham adalah milik pemprov. Saham terbesar dimiliki San Miguel dari Malaysia dengan 58,3 persen saham dan sisanya milik pihak ketiga.

Sebenarnya deviden cukup besar diperoleh pemprov. Tahun ini akan menerima sebesar Rp54,3 miliar.

Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP-BUMD) DKI Jakarta Riyadi mengatakan besaran dividen tersebut sama sekali tidak berpengaruh pada rencana Pemprov DKI Jakarta untuk melepas saham perusahaan bir tersebut. “Sudah diputuskan Pak Gubernur untuk dilepas,” katanya.

Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta Santoso berpandangan bahwa Pemprov DKI Jakarta memang sebaiknya melepas saham dari perusahaan bir tersebut.
Meski demikian, Pemprov DKI Jakarta diimbau untuk mengkaji secara matang terkait pelepasan saham tersebut. Tujuannya, DKI Jakarta bisa meraih pemasukan yang maksimal dari penjualan. [poskotanews]