MU Diprediksi Sulit Juara Liga Inggris Hingga 2 Tahun Mendatang

Bek legendaris Manchester United, Gary Neville, pesimistis terkait peluang juara Setan Merah dalam beberapa tahun mendatang.

Manchester United paceklik gelar Liga Inggris semenjak Sir Alex Ferguson memutuskan pensiun pada 2013.

Man United telah melakukan empat pergantian pelatih setelah Sir Alex Ferguson pensiun.

Nama-nama seperti David Moyes, Louis van Gaal, Jose Mourinho, dan yang terbaru Ole Gunnar Solskjaer saling bergantian mengisi kursi pelatih.

Tidak ada satu pun dari mereka yang mampu membawa Manchester United menjadi juara Liga Inggris.

Dalam periode tersebut, tim Setan Merah sempat gagal finis di urutan empat besar klasemen akhir Liga Inggris.

Mereka hanya sanggup menjadi runner-up pada musim 2017-2018 dan finis di urutan empat pada musim 2014-2015, meski sanggup menggondol Piala FA, Piala Liga Inggris, dan trofi Liga Europa.

Pada musim 2019-2020, Manchester United secara meyakinkan mengawali liga dengan kemenangan 4-0 atas Chelsea.

Namun, langkah mereka mulai tersendat di pekan kedua setelah hanya bermain imbang 1-1 melawan Wolverhampton Wanderers.

Kekalahan 1-2 pada pekan ketiga Liga Inggris dari Crystal Palace pun membuat pasukan Ole Gunnar Solskjaer terpaut lima poin dari peringkat pertama musim ini, Liverpool.

Hal itu mengundang rasa pesimistis dalam diri Gary Neville.

Neville menilai Man United butuh waktu untuk bisa bersaing di puncak.

“Saya sudah katakan sebelumnya, Ole Gunnar Solskjaer harus siap, bukan pada akhir musim ini, bukan musim depan, tetapi dua musim lagi untuk jadi penantang gelar Liga Inggris,” kata Neville dilansir BolaSport.com dari Four Four Two.

“Semua tentang jangka panjang. Tidak akan ada perbaikan cepat dari pelatih mana pun meski mereka telah mencoba empat pelatih berbeda.”

“Tidak ada jalan pintas, tidak pernah ada, dan bagi saya, sekarang tentang bagaimana melewati masa-masa sulit ini, seperti kalah dari Crystal Palace dan Anda merasa seperti dunia akan jatuh, tetapi orang-orang harus tetap bersabar.”

“Saya ingin melihat tim berkembang lebih baik, jauh lebih disiplin, tak ada spekulasi pemain yang berniat hengkang. Saya ingin melihat tim dibangun secara perlahan,” ujar Neville. [bolasport]