Garuda Superhero: Film Indonesia Pertama Yang Menggunakan CGI

Industri film Indonesia memperoleh sejarah baru dengan kehadiran Garuda Superhero, film yang menampilkan aksi laga yang berani dan keras atau yang bisa disebut film genre action (Astuti, 2022) menjadi pelopor dalam penggunaan teknologi CGI di dalam negeri. CGI merupakan singkatan dari Computer Generated Imagery, teknologi yang memungkinkan pembuatan elemen seni atau media dalam bentuk 2D atau 3D dengan memanfaatkan grafik komputer (Dewanto et al., 2023).

Dirilis pada tahun 2014, Garuda Superhero tidak hanya menyuguhkan cerita pahlawan super yang penuh aksi, tetapi juga memberikan wajah baru bagi perfilman Indonesia melalui efek visual yang canggih dan inovatif. Membutuhkan waktu hingga 10 tahun bagi X Jo yang merupakan sutradara Garuda Superhero untuk menciptakan film pahlawan. Ide film ini tercipta atas kurangnya film nasional yang mengangkat tokoh pahlawan fiksi.

Garuda Superhero menceritakan tentang penemuan senjata terbaru yang dirancang untuk menyelamatkan bumi. Namun, Durja King berambisi memiliki senjata tersebut demi kepentingan pribadinya dan berencana menghancurkan bumi. Di Tengah krisis yang mengancam planet ini, muncul Garuda dengan kekuatan super yang siap membantu melawan terror Durja King dan menyelamatkan bumi.

Proses pembuatan Garuda Superhero tentu memiliki banyak tantangan, CGI menciptakan efek visual yang realistis dan membutuhkan waktu dan biaya yang sangat banyak. Meskipun begitu, para kru film bekerja dengan sangat baik untuk menghadirkan kualitas visual terbaik demi memberikan pengalaman sinematik yang memuaskan bagi penonton.

Dengan hadirnya Garuda Superhero, Indonesia dapat membuktikan bahwa inovasi dalam teknologi film bukan lagi sebuah mimpi. Dengan adanya film ini, para industri film Indonesia semakin yakin bahwa karya yang berkualitas mampu tercipta dari tangan anak bangsa, sekaligus menjadi peluang untuk memperluas pasar perfilman Indonesia ke kancah internasional. Garuda Superhero tidak hanya sekedar hiburan bagi penonton, tapi juga menjadi tanda kemajuan bagi perfilman Indonesia.

(Sumber)