Seekor kucing Rusia yang disebut-sebut sebagai paling gemuk di dunia mati hanya beberapa minggu setelah menjalani diet ketat di sebuah pusat rehabilitasi. Upaya penurunan berat badan kucing yang diberi nama ‘Kroshik’ itu mendapat perhatian.
Kucing raksasa itu diselamatkan dari ruang bawah tanah sebuah rumah sakit di kota Perm, Rusia timur, pada awal September. Sejak ditemukan dan dipublikasikan di media sosial, Kroshik memiliki banyak penggemar dari seluruh dunia.
Kroshik yang akan berusia 14 tahun, dilaporkan telah diberi makan berlebihan oleh staf rumah sakit hingga ia tidak bisa berjalan. Ia mencapai berat badan mengejutkan yakni 17 kg dan dibawa ke pusat perawatan hewan setempat untuk menjalani diet rendah lemak yang ketat.
Kroshik, yang diterjemahkan sebagai ‘Remah-remah’ menjalani program untuk membantunya menghilangkan kelebihan cairan dan meningkatkan aktivitas fisik, kata dokter hewan kepada media lokal.
Meskipun dokter hewan telah berupaya keras dan berhasil menurunkan berat badan sekitar 3 kg, kucing itu mati pada Minggu (27/10/2024). “Malam terburuk dalam hidupku. Malam saat Kroshik meninggal,” tulis Kepala Penampungan Hewan Galya More di media sosial.
“Jika seseorang memberi tahu saya beberapa hari lalu bahwa Kroshik akan meninggal, saya tidak akan pernah mempercayainya. Saya masih belum sepenuhnya percaya, pikiran itu tampaknya… tidak masuk akal.”
Kasus Kroshik belum pernah terjadi sebelumnya di Rusia yang mendorong dokter hewan berkonsultasi dengan rekan-rekan asing yang memiliki pengalaman dalam rehabilitasi hewan kelebihan berat badan.
Menurut dokter hewan, kucing itu mulai tersedak Jumat lalu dan menimbulkan kekhawatiran. “Sampai saat itu, dokter hewan tidak pernah melihat tanda-tanda sesak napas pada dirinya. Kami segera bertindak – dalam waktu setengah jam Kroshik sudah berada di ruang oksigen.”
Namun, kondisi kucing itu mulai memburuk dengan cepat dan bahkan upaya resusitasi tidak dapat membantu. Dokter hewan mengatakan kucing itu memiliki “beberapa pertumbuhan di limpa dan metastasis di organ dalam lainnya,” meskipun penyebab pasti kematiannya belum diketahui.
(Sumber)