Film-film berikut tak hanya menginspirasi dan membakar semangat, tetapi juga mendapuk aktor dan aktris ternama yang berhasil menghidupkan tokoh-tokoh bersejarah dengan nyata.
Hari kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus sering diramaikan dengan berbagai cara, seperti lomba panjat pinang, balap karung, hingga upacara bendera di berbagai pelosok negeri.
Cara lain yang tak kalah menyenangkan untuk merayakan hari bersejarah ini adalah dengan menonton film bertema perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Biasanya, film-film seperti ini diputar di televisi untuk memperingati momen penting tersebut, namun kini Anda juga bisa menikmatinya di platform streaming kesayangan.
Melalui film-film ini, kita bisa menyaksikan kembali perjuangan, pengorbanan, dan semangat para pahlawan yang berjuang demi kemerdekaan bangsa, sekaligus menumbuhkan rasa cinta kita terhadap tanah air.
1. Jenderal Soedirman (2015)
- Genre: biography, history, war
- Durasi: 2 jam 6 menit
- Rating IMDb: 8.0/10
- Pemain: Adipati Dolken, Ibnu Jamil, Gogot Suryanto
- Situs atau platform streaming: –
Film ini dilatarbelakangi oleh peristiwa ketika Belanda melanggar perjanjian Renville dan melancarkan agresi militer ke Indonesia.
Pada tanggal 19 Desember 1948, Yogyakarta diserang oleh pasukan Belanda di bawah pimpinan Jenderal Simons Spoor.
Dalam serangan tersebut, Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta ditangkap dan diasingkan ke Pulau Bangka.
Di tengah situasi genting ini, Jenderal Soedirman yang sedang menderita sakit paru-paru akut berinisiatif untuk memimpin perang gerilya melawan Belanda.
2. Kartini (2017)
- Genre: biography, history
- Durasi: 2 jam 2 menit
- Rating IMDb: 7.6/10
- Pemain: Dian Sastrowardoyo, Ayushita, Acha Septriasa
- Situs atau platform streaming: Netflix, Vidio
Film Kartini adalah sebuah drama biografi yang mengisahkan kehidupan R.A. Kartini, seorang tokoh emansipasi perempuan sebelum Indonesia merdeka.
Ia tumbuh di lingkungan yang patriarkis dan tidak adil, di mana ia harus menjalani tradisi pingitan sebelum dinikahi.
Suatu hari, kakak Kartini memberikan kunci lemari yang berisi buku-buku berbahasa Belanda. Hal ini membangkitkan semangat Kartini untuk belajar dan berjuang.
Bersama adik-adiknya, Kardinah dan Roekmini, Kartini berusaha mendobrak tradisi yang membatasi perempuan.
Selain alur ceritanya yang menginspirasi, film ini juga menampilkan deretan aktor dan aktris papan atas Indonesia, seperti Dian Sastrowardoyo, Acha Septriasa, dan Reza Rahardian.
Film Kartini menarik lebih dari 300 ribu penonton dalam minggu pertama penayangan dan dinominasikan dalam berbagai festival film, seperti Festival Film Indonesia dan Festival Film Bandung.
3. Guru Bangsa: Tjokroaminoto (2015)
- Genre: biography, history
- Durasi: 2 jam 41 menit
- Rating IMDb: 6.9/10
- Pemain: Reza Rahadian, Christoffer Nelwan, Putri Ayudya
- Situs atau platform streaming: Netflix, Vidio
Guru Bangsa: Tjokroaminoto adalah film biografi yang mengisahkan kehidupan Oemar Said Tjokroaminoto dari masa kecil hingga menjadi salah satu pemimpin gerakan nasionalis di Indonesia.
Ia dibesarkan di keluarga bangsawan dan ulama yang memiliki semangat tinggi untuk memperjuangkan hak-hak rakyat.
Tercatat sebagai pegiat organisasi Sarekat Dagang Islam (SDI), ia berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan para pedagang lokal dan menentang dominasi kolonial Belanda.
4. Soekarno: Indonesia Merdeka (2013)
- Genre: biography, history
- Durasi: 2 jam 17 menit
- Rating IMDb: 6.9/10
- Pemain: Ario Bayu, Muhammad Abbe, Moch. Achir
- Situs atau platform streaming: Vidio
Soekarno: Indonesia Merdeka adalah film biografi yang mengisahkan perjalanan hidup Soekarno, proklamator dan presiden pertama Republik Indonesia, yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda dan Jepang.
Pada usia 24 tahun, Soekarno berani bersuara di podium, “Kita Harus Merdeka Sekarang!” membuatnya ditahan di penjara karena dituduh memberontak.
Di pengasingan Bengkulu, ia bertemu dengan Fatmawati, seorang gadis muda yang mencuri hatinya, meskipun ia telah memiliki istri bernama Inggit Garnasih.
Ketika Jepang datang ke Indonesia, Soekarno melihat peluang untuk memanfaatkan situasi tersebut demi kemerdekaan.
5. Bumi Manusia (2019)
- Genre: period drama, history
- Durasi: 3 jam 1 menit
- Rating IMDb: 6.9/10
- Pemain: Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan, Mawar Eva de Jongh, Sha Ine Febriyanti
- Situs atau platform streaming: Netflix
Bumi Manusia adalah film yang diadaptasi dari novel karya Pramoedya Ananta Toer. Kisahnya berfokus pada Minke, seorang pemuda yang gelisah melihat ketidakadilan yang dialami oleh pribumi lainnya.
Suatu hari, Minke bertemu dengan Annelies, putri dari istri simpanan seorang Belanda bernama Herman Mellema.
Minke dan Annelies jatuh cinta, tetapi hubungan mereka menghadapi banyak rintangan karena perbedaan status sosial dan hukum kolonial yang menindas.
6. Sang Kiai (2013)
- Genre: biography, history, action
- Durasi: 2 jam 16 menit
- Rating IMDb: 6.9/10
- Pemain: Ikranagara, Christine Hakim, Agus Kuncoro
- Situs atau platform streaming: Netflix
Sang Kiai adalah film yang menceritakan kedatangan tentara Jepang ke Indonesia, yang awalnya disambut baik oleh rakyat.
Namun, seiring berjalannya waktu, Jepang menunjukkan sifat aslinya dengan menerapkan kebijakan yang menindas.
Mereka juga memaksa rakyat untuk melakukan seikerei, yaitu penghormatan kepada matahari, yang bertentangan dengan ajaran Islam.
KH Hasyim Asy’ari, sebagai tokoh agama terkemuka dan pimpinan Pondok Pesantren Tebuireng di Jombang, menolak perintah tersebut dan membuatnya ditangkap oleh tentara Jepang.
7. Merah Putih 2: Darah Garuda (2010)
- Genre: action, drama, war
- Durasi: 1 jam 40 menit
- Rating IMDb: 6.7/10
- Pemain: Donny Alamsyah, Ario Bayu, Atiqah Hasiholan
- Situs atau platform streaming: –
Film ini mengisahkan perjuangan sekelompok kadet militer Indonesia yang berjuang melawan penjajah Belanda pada tahun 1947.
Setelah merayakan kelulusan sekelompok pemuda bernama Amir, Tomas, Marius, dan Dayan, serangan mendadak dari tentara Belanda menyebabkan banyak teman seangkatan mereka tewas.
Mereka pun bergabung dengan pasukan gerilya yang dipimpin oleh Jenderal Sudirman untuk melaksanakan misi rahasia di belakang garis musuh.
8. Hati Merdeka: Merah Putih III (2011)
- Genre: action, drama, war
- Durasi: 1 jam 40 menit
- Rating IMDb: 6.5/10
- Pemain: Darius Sinathrya, T. Rifnu Wikana, Donny Alamsyah
- Situs atau platform streaming: –
Hati Merdeka: Merah Putih III merupakan film ketiga dari trilogi “Merah Putih” yang mengisahkan perjuangan tentara Indonesia melawan penjajahan Belanda pada tahun 1948.
Setelah menyelesaikan misi yang berakhir tragis, pimpinan mereka yang bernama Amir mundur dari Angkatan Darat.
Tanpa pimpinan, para kadet membawa dendam dalam perjalanan misi mereka ke Bali untuk membalas dendam kepada Belanda.
Mereka ditugaskan untuk membunuh Kolonel Raymer, seorang perwira Belanda yang telah membunuh keluarga salah satu anggota mereka, Tomas.
Setelah tiba di Bali, kelompok kadet ini menyelamatkan Dayu dari kekejaman Kolonel Raymer dan merencanakan serangan terakhir untuk melawannya.
9. Kadet 1947 (2021)
- Genre: drama, history, war
- Durasi: 1 jam 51 menit
- Rating IMDb: 6.3/10
- Pemain: Kevin Julio, Bisma Karisma, Marthino Lio
- Situs atau platform streaming: Netflix
Kadet 1947 menceritakan tentang perjuangan sekelompok kadet Angkatan Udara Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan negara mereka dari serangan Belanda.
Beberapa bulan setelah Perundingan Linggarjati, Belanda melanggar kesepakatan tersebut dengan melakukan agresi militer ke wilayah Jawa dan Sumatera.
Di tengah situasi genting ini, sekelompok kadet dari Akademi Penerbangan di Maguwo, Yogyakarta, siap untuk ikut serta dalam misi udara pertama Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI).
10. Merah Putih (2021)
- Genre: action, drama, war
- Durasi: 1 jam 48 menit
- Rating IMDb: 6.0/10
- Pemain: Donny Alamsyah, Rahayu Saraswat, iLukman Sardi
- Situs atau platform streaming: –
Film ini menceritakan lima kadet militer bernama Amir, Tomas, Dayan, Soerono, dan Marius yang sedang menjalani latihan di Barak Bantir, Semarang, Jawa Tengah.
Suatu ketika, kamp tempat mereka berlatih diserang oleh tentara Belanda, yang mengakibatkan seluruh kadet tewas kecuali Amir, Tomas, Dayan, dan Marius.
Keempat kadet yang selamat ini kemudian bergabung dengan pasukan gerilya di pedalaman Jawa untuk melanjutkan perjuangan mereka melawan penjajah.
(Sumber)
