News  

Aksi Jihad Loncat ke Bendungan Benteng Demi Konten, Berujung Hilang Ditelan Arus

Seorang pemuda bernama Jihad Ramadahani (22) hilang ditelan arus usai melompat dari Bendungan Benteng di Pinrang, Sulawesi Selatan. Ia disebut nekat beraksi demi unggahan konten di media sosial (medsos).

Korban dan teman-temannya diketahui membuat konten di bendungan yang terletak di Kecamatan Patampanua, Pinrang, pada Sabtu (2/11) pukul 17.55 Wita. Hingga kini, tim SAR gabungan masih mencarinya.

“Keterangan dari Pak Lurah Benteng dan Kapolsek bahwa ini mereka diduga mau buat konten makanya melompat dari Bendungan Benteng,” kata Kalaksa BPBD Pinrang Rhommy RM Manule kepada detikSulsel, Senin (4/11/2024).

Rhommy mengungkapkan area di bendungan itu memang kurang mendapatkan pengawasan dari petugas.

“Jadi mereka manfaatkan situasi tidak ada yang mengawasi. Mereka main-main dan hendak mengupload ke medsos itu konten mereka melompat,” bebernya.

Rhommy melanjutkan untuk mencari Jihad, pihaknya mengerahkan dua perahu karet. Personel gabungan berjumlah 15 orang dan dibantu relawan dari masyarakat.

“Kita pakai 2 perahu karet. Jadi ada 15 orang yang turun bergantian untuk melakukan proses pencarian,” bebernya.

Dia menuturkan hingga hari ketiga pencarian atau Senin (4/11) korban belum ditemukan. Pencarian korban terkendala hujan dan arus deras air bendungan.

“Sudah hari ketiga pencarian dan belum ditemukan korban. Ini juga kondisi cuaca dan arus deras menjadi kendala pencarian,” jelasnya.

Korban Sempat Hendak Menepi
Sementara Komandan Pos (Danpos) Basarnas Parepare, Dadang Tarkas, menerangkan berdasarkan rekaman CCTV, korban terlihat hendak menepi setelah melompat. Namun, korban terseret arus dan hilang ditelan derasnya arus.

“Sempat mau melipir ke tepi namun sepertinya kecapean dan menghilang. Ya diduga begitu terbawa arus sungai karena kan arus di Bendungan Benteng ini sangat deras,” ujar Dadang.

Saat kejadian, korban disebut Dadang sempat melompat bersama lima temannya.

“Jadi ada 5 orang lebih yang bersangkutan mandi-mandi di Bendungan Benteng. Korban ini melompat dari atas Bendungan Benteng ke bawah (muara bendungan) sempat muncul kemudian hilang,” kata Dadang kepada wartawan, Minggu (3/11).

(Sumber)