Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil siap menghadapi debat ketiga dengan percaya diri. Juru Bicara Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) Fahlino Sjuin mengatakan hal itu mengingat kompetensinya yang kuat di bidang tata kota.
Fahlino menerangkan, Kang Emil sapaan akrabnya itu berberkal pengalaman luas sebagai arsitek, dari lulusan ITB dan Master Urban Design dari University of California, Berkeley. Serta portofolio karya berskala internasional, Kang Emil dinilai tepat untuk menjawab tantangan Jakarta.
“Ridwan Kamil adalah ahli tata kota sesungguhnya yang karyanya telah diakui dunia. Dia bukan insinyur yang lahir dari cerita sinetron,” kata Fahlino dalam keterangannya, Minggu (17/11/2024)
Kang Emil telah membuktikan kemampuannya dalam merancang dan menata kota-kota besar dunia. Termasuk proyek-proyek internasional seperti Marina Bay Water Front Master Plan di Singapura, Beijing Finance Street Super Block dan Ningbo Newton di Tiongkok, serta Masjid Syaikh ‘Ajlin di Gaza, Palestina.
“Proyek-proyek ini mencerminkan keahlian beliau dalam merancang ruang publik dan bangunan monumental yang tidak hanya indah, tetapi juga berfungsi dengan baik dalam konteks sosial dan ekonomi,” tuturnya.
Karena sumbangsihnya pada bidang pembangunan dan tata kota, Fahlino menambahkan, Ridwan Kamil menerima penghargaan internasional berupa dua gelar doktor kehormatan dan satu gelar profesor kehormatan.
“Ridwan Kamil sudah punya pengalaman yang diakui oleh dunia internasional. Ini bisa menjadi bukti bahwa ia bisa menjawab persoalan tata kota dan lingkungan di Jakarta,” jelas Fahlino.
Selain pengakuan internasional, mantan Gubernur Jawa Barat itu juga memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam menata kota Jakarta.
Sebelum menjadi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjabat sebagai staf ahli Gubernur Jakarta Sutiyoso dan Fauzi Bowo selama tujuh tahun. Dengan pengalaman ini, tugas untuk menata Jakarta bukanlah hal baru bagi beliau.
Menurut Fahlino, program yang diusung pasangan RIDO berlandaskan pengalaman dan ide segar yang dapat membawa Jakarta menjadi lebih maju dan berkembang. Salah satu inisiatif RIDO adalah pembangunan apartemen di tengah kota untuk mengurangi beban generasi muda yang bekerja di ibu kota.
“Di Jakarta itu ada 150-an pasar. Kalau ini bisa dibangun hunian untuk warga, manfaatnya akan sangat besar. Warga tak perlu menempuh perjalanan jauh lagi untuk bekerja, tingkat stres berkurang, dan mereka bisa menambah pundi-pundi tabungannya,” katanya.
(Sumber)