Pemilik platform media sosial X, Elon Musk, membuat gebrakan dengan menggratiskan Chatbot AI Grok untuk semua pengguna. Sebelumnya, fitur ini hanya tersedia bagi pelanggan layanan Premium, namun kini dapat diakses gratis meski dengan sejumlah keterbatasan.
Pantauan inilah.com, Senin (9/12) sorem menunjukkan bahwa pengguna X, baik di versi website maupun aplikasi ponsel, sudah bisa menikmati layanan chatbot ini. Chatbot Grok tampaknya masih dalam versi beta dan menggunakan model AI Grok 2 + FLUX.
Salah satu fitur menarik yang ditawarkan adalah Fun Mode, yang memungkinkan chatbot memberikan respons santai disertai humor. Untuk mengaksesnya, pengguna cukup klik ikon Grok AI yang berada di bagian samping untuk versi desktop, atau di bagian bawah aplikasi ponsel.
Batasan untuk Pengguna Non-Premium
Melansir Forbes, pengguna yang tidak berlangganan layanan X Premium memiliki batasan penggunaan chatbot Grok, di antaranya:
Maksimal 10 pertanyaan setiap 2 jam.
Analisis gambar terbatas hingga 3 gambar per hari.
Pembuatan gambar dibatasi hingga 4 gambar per hari.
Selain itu, pengguna baru harus memiliki akun X yang berusia minimal 7 hari dan terhubung dengan nomor ponsel untuk menggunakan fitur ini.
Teknologi AI Terbaru di Grok 2
Grok 2, yang dirilis pada Agustus 2024, merupakan pembaruan besar dari model sebelumnya, Grok-1.5. Model ini menawarkan kemampuan unggul dalam obrolan, pengkodean, dan penalaran. X AI menyatakan, Grok-2 mini juga diperkenalkan sebagai versi lebih ringan namun tetap andal.
Salah satu keunggulan Grok 2 adalah kemampuannya menghasilkan gambar realistis menggunakan model FLUX.1 dari Black Forest Labs. Pengguna hanya perlu mengetik petunjuk teks untuk menciptakan gambar berkualitas tinggi secara langsung.
Dalam beberapa pengujian, Grok 2 bahkan diklaim mengungguli asisten AI populer seperti Claude 3.5 Sonnet dan GPT-4-Turbo, terutama dalam hal penalaran, matematika, dan pengkodean.
Belum Ada Pengumuman Resmi
Hingga saat ini, X belum memberikan pengumuman resmi terkait peluncuran Grok AI secara gratis untuk pengguna.
Namun, langkah ini diprediksi akan menarik lebih banyak pengguna untuk menjajal fitur chatbot canggih yang kini tersedia secara lebih luas.(Sumber)