Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto melakukan mutasi, rotasi, dan promosi kepada 300 perwira tinggi (pati) yang berdinas di lingkungan TNI dan kementerian atau lembaga. Salah satunya Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
Dalam Surat Keputusan (SKep) Panglima TNI Nomor Kep/1545/XII/2024 yang dikutip, Senin (9/12/2024), beberapa perwira tinggi itu menempati jabatan strategis. Mereka di antaranya Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I, Pangkostrad, hingga Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).
Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, yang sebelumnya berdinas di Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) mendapatkan promosi menjadi Pangkogabwilhan I menggantikan Laksamana Madya TNI Rachmad Jayadi yang saat ini menjadi perwira tinggi Mabes TNI Angkatan Laut dalam rangka pensiun.
Selanjutnya, Letjen TNI Mohammad Fadjar saat ini mendapatkan promosi jabatan menjadi Pangkostrad. Fadjar sebelumnya menjabat Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AD (Dankodiklatad).
Untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut, Panglima TNI menunjuk Letjen TNI Mohamad Hasan, yang sebelumnya Pangkostrad menjabat Dankodiklatad.
Selain itu, Panglima juga menunjuk kembali Mayjen TNI Achiruddin menjadi Danpaspampres. Sebelumnya, Achiruddin memegang dua jabatan sekaligus yakni Dampaspampres dan Pangdam VI/Mulawarman. Posisi Pangdam VI/Mulawarman pun diisi oleh Mayjen TNJ Rudy Rachmat Nugraha.
Achiruddin sebelumnya ditunjuk sebagai Danpaspampres pada era Presiden Joko Widodo (Jokowi) atau tepatnya tahun 2023. Achiruddin sebelumnya menjabat sebagai Wadanjen Kopassus ini menggantikan posisi Mayjen Rafael Granada Baay yang dipromosikan menjadi Pangdam V/ Brawijaya.
Profil Mohammad Fadjar
Mohammad Fadjar merupakan alumni Akademi Militer (Akmil) tahun 1993 dari kecabangan Infanteri (Kopassus). Jenderal kelahiran Ambon, Maluku, 14 Agustus 1971 merupakan teman seangkatan dari Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono.
Dia juga merupakan adik kandung dari Kadiv Hubinter Polri, Irjen Pol. Krishna Murti.
Selama berkarier di militer, Mohammad Fadjar banyak menduduki jabatan strategis seperti Danyon 23 Grup 2 Kopassus (2008), Dansepurhut Pusdikpassus (2010), Kadep Mipatek Akmil (2013), Dan Grup 1/Para Komando (2014), Koorspri Kasad (2014), Danpusdikpassus Kopassus (2015), dan Danpusdiklatpassus Kopassus (Validasi Orgas) (2015).
Selanjutnya, Fadjar juga sempat menjadi Ajudan Presiden Joko Widodo pada 2015-2016, Danrindam IV/Diponegoro (2016-2017), Paban III/Siapsat Sopsad (2017-2018), Danrem 023/Kawal Samudera[7] (2018-2019), Danrem 031/Wira Bima (2019-2020), Danpusdikter Kodiklatad (2020-2022), Kasdivif 2/Kostrad (2022), Ketua LP3M Unhan RI (2022-2023).
Selain itu, Fadjar juga sempat menjadi anak buat Prabowo Subianto saat masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan dengan menjabat sebagai Dirjen Pothan Kemhan (2023-2024). Dia juga pernah Pangdam III/Siliwangi (2024), Dankodiklat TNI (2024), hingga Pangkostrad.(Sumber)
