Direktur Riset Trust Indonesia, Ahmad Fadhli menilai PDI Perjuangan sebaiknya memecat Hasto Kristiyanto sebagai kader buntut terjerat kasus suap Harun Masiku.
Meski sulit, Fadhli beranggapan hal itu lebih baik dilakukan ketimbang membebani partai menyusul penetapan Hasto sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Kalau bicara kondisi seharusnya, maka saya juga cenderung mendorong PDIP memecat Hasto. Bukan karena soal Hasto seorang Sekjen, melainkan karena dia adalah kader partai, sehingga jika tidak dipecat maka keadaan ini akan terus membebani partai,” kata Fadhli saat dihubungi Inilah.com, di Jakarta, Minggu (5/1/2025).
Sebab, jika tidak, Fadhli menambahkan, PDIP nantinya akan dianggap sebagai partai yang tidak punya komitmen pada penegakan hukum dan pemberantasan korupsi.
“PDIP akan terbawa-bawa kasus tersebut dan seolah-olah partai ikut membela apa yang tengah dilakukan Hasto dalam membela diri. Terutama saat menyerang Jokowi dan mengancam membuka skandal hukum yang melibatkannya dan keluarganya,” jelas Fadhli.
Menurut dia, pemecatan Hasto sebagai kader lebih dimungkinkan dibanding sebagai Sekjen. Hal ini mengingat muruah yang dimiliki Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum.
“Bagi saya, sulit kayaknya mengharapkan PDIP akan memecat Hasto dari jabatan Sekjen partai. Sebab, jika Hasto dipecat gara-gara status pentersangkaan, apalagi dengan persepsi Hasto dikriminalisasi, maka Mega akan kehilangan muruah sebagai Ketua Umum karena dianggap meninggalkan kader saat berada dalam kesulitan,” tuturnya.
Diketahui, Hasto bersama segelintir kader PDIP ditengarai sedang memainkan praktik politik sandera. Politikus banteng moncong putih Guntur Romli yang menyuarakan pertama kali perihal adanya video skandal pejabat dan petinggi negara.
Guntur menyebut, Hasto memiliki kartu AS para pejabat yang diduga korupsi. Dia mengklaim, bukti ini mengubah peta pemberantasan korupsi di Indonesia. Guntur juga mengatakan, Hasto telah membuat puluhan video untuk mengungkap skandal para pejabat korup tersebut.
Mantan politikus PSI ini menyebut video yang dibuat Hasto merupakan lanjutan dari video keterangannya seusai ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
“Yang menarik adalah Mas Hasto telah membuat puluhan video. Itu adalah yang tadi disampaikan itu yang pertama. Akan ada lanjutan puluhan video yang juga disitu akan membongkar dugaan keterlibatan petinggi-petinggi negara kasus korupsi,” ujar Guntur.(Sumber)