Tata cara sholat hajat dan bacaannya bisa dijadikan acuan muslim ketika akan mengamalkannya. Sholat hajat adalah ibadah sunnah yang dikerjakan saat dirundung kesulitan atau memiliki kepentingan tertentu.
Menurut buku Shalat Hajat yang ditulis Ghaida Halah Ikram, sholat hajat lebih spesifik dibanding dengan sholat sunnah lainnya. Sebab, sholat hajat menyangkut kebutuhan manusia
Sholat hajat dikerjakan dua sampai dua belas rakaat. Jumlah dua belas rakaat itu dikerjakan dengan salam setiap dua rakaat.
Tata cara sholat hajat sama seperti sholat sunnah pada umumnya, yang membedakan adalah bacaan niat. Berikut tata cara sholat hajat dan doanya yang bisa diamalkan muslim seperti dinukil dari buku Shalat Tahajud dan Shalat Hajat tulisan Mahmud asy-Syafrowi.
Tata Cara Sholat Hajat dari Awal sampai Akhir
- Berniat sholat hajat dua rakaat dengan bacaan berikut,
اُصَلِّى سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Arab latin: Ushollii sunnatal haajati rok’aataini lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku berniat sholat hajat sunnah hajat dua raka’at karena Allah Ta’ala.”
- Takbiratul ihram
- Membaca doa iftitah
- Membaca ta’awudz
- Membaca surah Al Fatihah
- Membaca surah pendek, dianjurkan surah Al Kafirun dan surah Al Ikhlas satu kali
- I’tidal dan tuma’ninah
- Sujud dengan membaca tasbih sebanyak tiga kali
- Lanjutkan rakaat kedua seperti cara di atas
- Akhiri dengan salam
Bacaan Sholat Hajat
Seperti yang telah dijelaskan pada tata cara di atas, bacaan sholat hajat sama seperti sholat biasa. Hanya saja dianjurkan membaca surah Al Kafirun dan Al Ikhlas sebagai pilihan surah pendek.
Setelah selesai sholat hajat, ada juga doa yang bisa diamalkan oleh muslim. Selain permohonan, doa ini mencakup zikir dan sholawat.
Doa setelah Sholat Hajat
Menukil dari buku Panduan Sholat Wajib & Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah SAW susunan Ustaz Arif Rahman, pertama-tama muslim hendaknya berzikir dan beristighfar sebanyak 100 kali dengan bacaan berikut,
Astaghfirullahal ‘azhim rabbi min kulli dzanbin wa atubu ilaih
Artinya: “Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung dari setiap dosa dan aku bertobat kepada-Nya.”
Kemudian, lantunkan sholawat Nabi SAW minimal 100 kali dengan lafaz berikut,
Allahumma shalli ‘ala Sayyidina Muhammadin shalatar-ridha wardha’an ashhabihir riddhar-ridha
Artinya: “Wahai Tuhanku, limpahkan kesejahteraan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, kesejahteraan yang diridai, dan ridailah sahabat-sahabat beliau semuanya.”
Setelah itu, sampaikan keinginan atau hajatnya kepada Allah SWT. Hendaknya disampaikan secara khusyuk sambil bersujud. Lalu perbanyak bacaan berikut,
La ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minazh-zhalimin
Artinya: “Tiada Tuhan yang patut disembah melainkan hanya Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku ini adalah dari golongan orang-orang yang berbuat aniaya.”
Keistimewaan Sholat Hajat
Abu Khansa Al-Harits dalam bukunya yang bertajuk Menjemput Berkah Lewat Shalat Hajat menuliskan sejumlah keistimewaan amalan tersebut. Dikatakan, sholat hajat menjadi penolak bala dan bencana.
Hendaknya, ketika muslim memohon agar dihindari dari bencana, bahaya, dan hal-hal lain yang merugikan ketika mengerjakan sholat hajat. Terlebih, bencana tidak kenal waktu serta dapat terjadi kapan saja dan di mana saja.
Itulah tata cara sholat hajat dan bacaannya yang bisa diamalkan muslim. Semoga bermanfaat.