News  

Duh! Hotel Bumi Wiyata Depok Milik AJB Bumiputera 1912 Nunggak PBB Rp. 10 Miliar

Mungkin tak banyak yang tahu, Hotel Bumi Wiyata yang berlokasi di kawasan Margonda, Kota Depok, Jawa Barat, menunggak Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) senilai Rp10 miliar. Hotel itu ternyata anak usaha Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912.

Pihak Pemkot Depok, melalui Badan Keuangan Daerah (BKD) terpaksa memasang plang dengan tulisan besar-besar: Objek Pajak Ini Belum Melunasi Pajak Bumi dan Bangunan PBB P2.

Sebelum pemasangan plang ini, BKD Depok telah melayangkan surat teguran kepada manajemen Hotel Bumi Wiyata. “Plang penanda ini sudah ditancap sejak akhir tahun 2024. Ini dilakukan agar Hotel Bumi Wiyata menunaikan kewajibannya,” kata Kepala BKD Kota Depok, Wahid Suryono, dikutip Senin (20/1/2025).

Dia bilang, Hotel Bumi Wiyata telah melanggar Perda No 1 Tahun 2024, Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Sejauh inii belum ada informasi kapan pihak Hotel Bumi Wiyata bakal melunasi kewajiban pajaknya. “Kita lihat saja nanti. Kami berharap mereka segera menindaklanjuti tunggakan pajaknya,” tuturnya.

Sementara, Ketua Komisi B DPRD Kota Depok, Hamzah menegakan, Hotel Bumi Wiyata menunggak pajak dalam jumlah yang cukup besar. “Bayangkan Hotel Bumi Wiyata yang paling duluan berdiri, bisa menunggak pajak Rp10 miliar. Kita akan panggil,” tutur Hamzah.

Politikus Partai Gerindra ini, mengingatkan, pelaku usaha jangan sampai lupa akan kewajiban untuk membayar pajak. Kontribusi pajak penting sebagai sumber dana pembangunan.

“Kami juga ingatkan kepada wajib pajak, untuk membayar pajaknya. Mulai dari pajak pendapatan, penghasilan, makanan, reklame, sampai air bawah tanah. Termasuk soal CSR,” kata Hamzah.

Hamzah mengatakan, bukan hanya Hotel Bumi Wiyata saja yang menunggak pajak, banyak perusahan lain yang melakukan hal yang sama. Angka tunggakan pajak di Kota Depok, diperkirakan lebih dari Rp1 triliun pada 2024.

“Kebanyakan memang perusahaan, bangunan tempat usaha yang lumayan besar pajak PBB-nya. Ya lebih banyak utang PBB. Dalam hal ini, Komisi B DPRD Depok tidak akan tinggal diam,” paparnya.

Sulit Bayar karena Pandemi
General Manajer Hotel Bumi Wiyata Depok, Dida Kurniadi menerangkan, tunggakan PPN bermula karena adanya pandemi COVID 19.

“Dengan adanya pandemi COVID-19 ini, dunia pariwisata, transportasi, dan lain sebagainya mengalami gangguan yang sangat berdampak panjang, termasuk Hotel Bumi Wiyata Depok. Karena untuk recovery tidak bisa cepat, seperti sebelum adanya pandemi,” ungkap Dida Kurniadi, Jumat (17/1/2025).

Dikatakan, Hotel Bumi Wiyata Depok merasakan dampak panjang pandemi COVID-19 yang terjadi sepanjang 2019 hingga 2022. Tetapi saat masa pandemi itu, Hotel Bumi Wiyata Depok tetap beroperasi.

“Alhamdulillah saat pandemi, kami dari manajemen Hotel Bumi Wiyata Depok berusaha untuk tidak tutup. Jadi mau bagaimanapun, hotel harus tetap buka,” beber Dida.

Alasan Hotel Bumi Wiyata Depok tetap beroperasi saat pandemic, kata Dida, pertama, karena saat pandemic, manajemen hotel ingin 153 pegawai tetapnya etap mendapa penghasilan.

Kedua, Hotel Bumi Wiyata Depok yang telah beroperasi sejak 1994, jika berhenti akan berdampak kepada bengkaknya biaya perasional. “Titik beratnya adalah pada saat masa pandemi itu. Karena kami harus mengatasi berbagai permasalahan yang ada,” tutur Dida.

Sementara, Direktur Bumi Putra Wisata selaku pengelola Hotel Bumi Wiyata, Mushery mengatakan, saat pandemi COVID-19, dampak yang dirasakan perusahaan sangat luar biasa.

“Tetapi mau bagaimanapun hantamannya, Hotel Bumi Wiyata harus tetap eksis. Yang jelas hotel tidak pernah tutup atau berhenti beroperasi, meski ada larangan untuk menerima tamu saat pandemi,” kata Mushery.

Berdasarkan situs resmi Bumiputera, memiliki sejumlah anak usaha mulai dari PT Bumiputera Wisata yang menangani bisnis hotel seperti Hotel Bumi Wiyata di Depok dan Hotel Bumi Surabaya.

Perusahaan mutual ini memiliki PT Bumiputera Mitrasarana yang merupakan perusahaan pengembang perumahan Neo Bumi Citra Lestari di Bogor. Adapula PT Bumiputera Muda 1967 yang bergerak di bidang asuransi umum.

Selain asuransi dan properti, perusahaan juga menyediakan bisnis pemberian solusi terkait Teknologi Informasi yakni PT Informatics Oase. Perusahaan ini didirikan pada 12 Desember 1991.(Sumber)