Indonesia terdiri dari beragam suku bangsa, agama, hingga budaya, sehingga sulit meraih persatuan tanpa menjaga kerukunan. Hal ini berkaitan dengan apa manfaat sikap rukun dalam bermain dalam pandangan Islam. Mengenalkan sikap untuk selalu menjaga kerukunan akan menciptakan lingkungan yang lebih baik, damai hingga saling menyayangi.
Kerukunan dalam Pandangan Islam
Kerukunan umat Islam harus berlandaskan semangat ukhuwah Islamiyah. Kesatuan dan persatuan antar umat Muslim erat kaitannya dengan kesamaan aqidah atau keimanan, akhlak, dan sikap berlandaskan AL Qur’an dan Hadist.
Islam memandang perbedaan pendapat merupakan rahmat asalkan tidak membawa pada perpecahan dan permusuhan. Landasan kerukunan dalam Islam terdapat dalam ayat Al Qur’an berikut ini:
“Orang-orang beriman sesungguhnya bersaudara. Sebab itu, damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapatkan rahmat.” (Al Hujurat ayat 10)
Kerukunan dalam Islam dapat dimaknai sebagai sikap saling memahami, menghormati, menghargai antar sesama manusia. Konsep tasamuh dalam Islam sangat bermanfaat ketika Sobat Cahaya Islam menjalankan kehidupan bermasyarakat.
manfaat sikap rukun dalam bermain
Toleransi dalam Islam bukan hal baru, secara etimologis berarti menerima perkara dengan ringan. Sedangkan secara terminologis toleransi merupakan sikap menerima perbedaan dengan senang hati. Toleransi dalam Islam sebaiknya diterapkan sejak dini, bahkan saat bermain sekalipun.
Apa Manfaat Sikap Rukun dalam Bermain
Kerukunan memiliki peranan penting oleh karena itu, Sobat Cahaya Islam harus mengupayakan bagaimana menciptakan kerukunan di mana pun berada. Berikut penjelasan apa manfaat sikap rukun dalam bermain di lingkungan sekolh maupun rumah:
1. Menghindari Perselisihan
Kerukunan di satuan pendidikan maupun tempat bermain dapat meningkatkan komunikasi antar individu. Terciptanya komunikasi yang baik akan mempersatukan perbedaan pendapat serta menghindari kesalahpahaman, sehingga perselisihan dapat umat Muslim cegah.
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika mencerminkan bahwa Indonesia memiliki banyak perbedaan, namun tidak mengusik persatuan. Kerukunan harus mulai dibentuk dari lingkungan terdekat, seperti keluarga, rumah, hingga sekolah. Apa manfaat sikap rukun dalam bermain? Salah satunya yaitu menciptakan permainan yang adil dan jujur.
Permainan yang adil dan tidak ada kecurangan akan menghindari terjadinya perselisihan.
2. Suasana Lebih Nyaman
Tidak adanya perselisihan karena menerapkan hidup rukun akan memberikan rasa nyaman. Rasa nyaman ini pun akan membuat permainan lebih menyenangkan. Oleh karena itu, terapkan rasa toleransi sejak dini.
manfaat sikap rukun dalam bermain
3. Bermain dengan Aman
Apa manfaat sikap rukun dalam bermain selanjutnya yaitu menciptakan suasana yang aman. Tidak adanya perselisihan atau pertengkaran tidak akan mengusik anak-abak ketika asyik bermain. Selain itu, hubungan baik selalu terjaga dan memberikan dampak positif untuk berinteraksi di masyarakat.
4. Menciptakan Tali Persahabatan
Hidup rukun akan membantu memperkuat hubungan atau ikatan persahabatan. Ikatan ini juga akan menumbuhkan keinginan saling membantu satu sama lain. Hal ini sebagaimana hadist tentang toleransi berikut:
“Sesungguhnya seorang mukmin dengan mukmin lainnya seperti satu bangunan yang saling menguatkan satu sama lainnya.” (HR Bukhari nomor 459)
5. Memiliki Teman Lebih Banyak
Hidup rukun akan membuat Sobat Cahaya Islam memiliki teman lebih banyak. Sebab, sikap ini akan menciptakan suasana keakraban, sehingga mudah mendapatkan teman. Hidup rukun juga mencerminkan sikap saling pengertian, sehingga menciptakan perdamaian dan persahabatan.
6. Menghasilkan Komunikasi yang Lebih Baik
Komunikasi yang tercipta dengan baik membantu mengurangi kesalahpahaman. Kerukunan di rumah atau sekolah dapat tercipta melalui komunikasi yang baik.
Apa manfaat sikap rukun dalam bermain ternyata sangat banyak. Sebab, kerukunan merupakan salah satu sikap terpuji yang harus Sobat Cahaya Islam kembangkan.