Putri bungsu Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), yakni Inayah Wulandari Wahid atau dikenal Inayah Wahid disinyalir menyindir Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka karena malas membaca. Alhasil apa yang disampaikan oleh Inayah Wahid membikin heboh media sosial.
Sindiran itu dilontarkan Inayah Wahid dalam video tanya jawab yang dibagikan akun @__AnakKolong. Dalam video tersebut, Inayah yang memang senang melakukan stand up comedy ditanya mengenai apa pesan yang ingin disampaikannya kepada almarhum Gus Dur, ia mengaku akan mempertanyakan mengapa dirinya tidak dijadikan Wakil Presiden.
“Bapak, kenapa bapak gak menjadikan aku wapres dulu? Sekarang aku harus kerja seperti orang biasa bapak, bapak tega banget sama anak-anaknya, aku gak nyangka” ujar Inayah Wahid.
Lalu, ketika ditanya tentang peraturan baru yang ingin ia terapkan di Indonesia, Inayah menekankan pentingnya rajin membaca. Pernyataannya ini memicu netizen untuk mengaitkannya dengan Gibran Rakabuming, yang sebelumnya dalam video Najwa Shihab mengaku tidak suka membaca.
“Sama rajin membaca. Karena kalau rajin membaca jadi pintar, malas membaca jadi wapres” ujar Inayah Wahid.
Hal itu membuat warganet berspekulasi bahwa pernyataan itu untuk menyindir Gibran. Lantas, seperti apa sosok serta riwayat pendidikan Inayah Wahid yang diduga menyindir Wapres ini?
Sosok Inayah Wahid
Putri bungsu Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Sinta Nuriyah ini lahir pada 31 Desember 1982. Artinya, Inayah Wahid telah genap berusia 42 tahun. Ia dikenal sebagai aktivis dan seniman yang aktif dalam berbagai gerakan sosial.
Menempuh pendidikan di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (UI), Inayah Wahid lebih memilih fokus pada isu Hak Asasi Manusia (HAM) dan kesejahteraan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ketimbang terjun ke dunia politik seperti ayahnya. Ia aktif di organisasi Positive Movement (PM) dan Gusdurian, yang kerap mengangkat berbagai isu sosial.
Selain aktif di dunia sosial, Inayah Wahid juga terjun ke dunia seni. Ia sering tampil di panggung teater Indonesia Kita bersama Butet Kartaredjasa dan pernah berakting di layar kaca dalam serial OK-JET NET sebagai Bu Naya.
Tahun lalu, nama Inayah Wahid kembali menjadi sorotan setelah menyindir Kaesang Pangarep dalam sebuah acara. Dengan gaya bicara kritis dan lugas, ia menyoroti privilege yang dimiliki Kaesang sebagai anak presiden.
“Salah satu privilege anak presiden adalah langsung jadi Ketua Umum pas masuk partai,” ucapnya di hadapan Kaesang, yang saat itu baru saja menjabat sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Pada 2022 lalu, Inayah mewakili Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk menghadiri undangan Presiden Timor Leste. Dalam pertemuan itu, Ramos Horta mengusulkan NU dan Muhammadiyah untuk mendapatkan Nobel Perdamaian.
Kini sebagai pribadi yang cukup jenaka seperti sang ayah, Inayah Wahid banyak berkarir sebagai seorang standup comedian. Ia seringkali melemparkan jokes satire dan kritik sosial pada setiap penampilannya. Hingga tak heran jika Inayah berani menyindir Gibran sebagai pribadi yang malas membaca.