BERIKUT lima keunggulan Sirkuit Internasional Mandalika ketimbang lintasan lain jelang MotoGP 2025. Salah satunya jelas cuma Indonesia yang punya.
Tentu menarik untuk membahas seperti apa keunggulan Sirkuit Mandalika yang akan jadi tuan rumah seri ke-18 MotoGP 2025. Apa saja?
5 Keunggulan Sirkuit Mandalika ketimbang Lintasan Lain Jelang MotoGP 2025
5. Aspal
Aspal di sirkuit itu menggunakan teknologi yang canggih bernama stone mastic asphalt (SMA). Aspal jenis ini bisa mengurangi risiko kecelakaan karena memiliki antilicin saat hujan.
Dengan begitu, Sirkuit Mandalika jadi lebih spesial. Apalagi, belum banyak sirkuit yang menggunakan jenis SMA. Tercatat, baru ada tiga sirkuit yang menggunakannya, yakni Silverstone (Inggris), Yas Marina (Abu Dhabi), dan Phillip Island (Australia).
4. Tikungan
Sirkuit yang dibangun di pinggir Pantai Kuta Mandalika itu memiliki total 17 tikungan. Para pembalap dipaksa mengerem keras untuk menampilkan keterampilannya menaklukkan tantangan.
Kombinasi tikungan yang ada pun cukup menantang. Sebanyak enam belokan ke kanan dan 11 tikungan mengarah ke kiri. Ini jadi tantangan tersendiri untuk pembalap.
3. Pemandangan Alam
Sirkuit Mandalika jadi istimewa karena menyuguhkan pemandangan alam yang begitu indah. Karena dibangun di pinggir pantai, maka pembalap dan penonton dimanjakan dengan panorama yang begitu menakjubkan.
Posisi terbaik untuk menikmati balapan ini ada di tikungan 10 yang merupakan salah satu tribune VVIP. Sebab, pemandangan yang disajikan sangat indah lantaran mengarah ke laut.
2. Dipuji Pembalap
Keindahan Sirkuit Mandalika diakui sejumlah pembalap MotoGP. Alex Rins, misalnya, yang langsung mengakui Mandalika sangat indah ketika datang pada 2022.
Belum lagi, teknologi di Sirkuit Mandalika sudah cukup canggih karena terhitung lintasan modern. Itu menjadi kelebihan tersendiri.
1. Budaya Lokal
Terakhir yang paling istimewa, Sirkuit Mandalika memiliki sentuhan Nusantara. Sirkuit Mandalika memasukkan sejumlah aksen lokal di permukaan jalur.
Salah satu yang terlihat jelas adalah corak Subahnale di lintasan. Ini adalah corak tenun yang berasal dari Suku Sasak di Pulau Lombok. Kekayaan budaya Indonesia itu bisa dilihat di sisi luar tikungan 10 dan 15-16.
Itulah lima keunggulan Sirkuit Internasional Mandalika ketimbang lintasan lain jelang MotoGP 2025. Semoga informasi ini berguna untuk pembaca sekalian.(Sumber)
