Kader PKB, Umar Hasibuan menyentil keras PDI Perjuangan setelah Hasto Kristiyanto resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dia menyinggung soal PDIP yang terdepan merevisi UU KPK di era Joko Widodo. Kala itu, RUU KPK banyak menuai kontroversi karena dianggap akan melemahkan atau mengurangi independensi tapi akhirnya tetap disahkan.
Bahkan aksi demontrasi penolakan revisi UU itu tidak mempengaruhi pengesahan yang dilakukan pemerintah.
“Dulu kalianlah PDIP yang terdepan revisi UU KPK. Sekarang kalian rasakan KPK menghancurkan kalian,” kata Umar Hasibuan dalam akun X, pribadinya, Jumat, (21/2/2025).
Tokoh Nahdlatul Ulama ini juga mengungkit pemecatan 57 dari 75 pegawai KPK yang gagal tes wawasan kebangsaan (TWK) untuk menjadi aparatur sipil negara (ASN).
TWK dijadikan salah satu sandungan untuk menyingkat ke 57 pegawai KPK tersebut.
Padahal mereka adalah penyidik dan penyelidik kasus besar dan kelompok yang menolak revisi UU KPK kalau itu.
“Dulu kalian rusak karir 57 pegawai terbaik KPK padahal mereka lah jadi garda terdepan penangkapan koruptor kakap di negeri ini. Mamam tuh penjara,” pungkasnya. (Sumber)
