Pada bulan Ramadhan, umat Islam biasanya menunaikan shalat tarawih dan witir secara berurutan.
Shalat tarawih merupakan ibadah sunah yang hanya bisa dilakukan pada bulan Ramadhan.
Sementara, witir dianjurkan menjadi menjadi penutup setiap shalat malam, sehingga sering kali dilakukan setelah shalat tahajud.
Lantas, bolehkah shalat tahajud setelah shalat tarawih dan witir?
Kesamaan esensi shalat tarawih dan tahajud
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, umat Islam tidak perlu menunaikan shalat tahajud setelah tarawih dan witir.
“Kalau sudah shalat tarawih tidak perlu shalat tahajud,” ujar Haedar saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (28/2/2025).
Menurutnya, shalat tarawih pada bulan Ramadhan memiliki esensi dan hukum yang sama dengan tahajud pada bulan-bulan lainnya.
Dia menjelaskan, hukum shalat tarawih dan tahajud adalah sunah muakad atau sangat dianjutkan. Ibadah ini bisa dikerjakan pada awal waktu setelah ibadah shalat Isya atau tengah malam.
Haedar menyarankan, umat Islam bisa memilih menjalankan salah satu shalat sunah tersebut saat bulan Ramadhan, antara shalat tarawih atau tahajud.
“Pilih salah satu kalau mau tarawih ya tarawih, kalau mau tahajud ya tahajud. Tapi sekali lagi tarawih di bulan Ramadhan sama esensi dan hukumnya dengan tahajud,” imbuhnya.
Kendati demikian, tak ada larangan untuk tetap melaksanakan shalat tahajud, meski sudah tarawih.
Boleh shalat tahajud setelah tarawih dan witir
Sementara itu, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Kementerian Agama (Kemenag) Adib mengatakan, seorang Muslim bisa menunaikan shalat tahajud setelah tarawih dan Witir.
“Dibolehkan, dianjurkan untuk shalat tahajud di bulan Ramadhan setelah melakukan shalat tarawih dan witir,” tutur Adib saat dihubungi terpisah, Jumat.
Dia menyatakan, shalat tahajud bisa dilakukan pada malam hari tanpa diikuti witir.
Selain itu, umat Islam juga bisa menunaikan shalat tarawih dan tahajud pada sepertiga malam, kemudian diakhiri shalat witir.
Adib menyebutkan, tarawih memiliki keutamaan sebagai shalat sunah yang hanya bisa dijalankan selama Ramadhan.
Pada bulan suci Ramadhan, umat Islam juga dianjurkan memperbanyak ibadah, termasuk dengan shalat sunah.
Meski bisa dilakukan di luar bulan puasa, umat Islam juga bisa menunaikan shalat tahajud selama Ramadhan.
“Semua dapat dilaksanakan, yang terpenting dilakukan dengan penuh keikhlasan, kekhusyukan, dan semata-mata untuk mendapatkan pahala dari Alla SWT,” ujarnya.(Sumber)