Wisata  

Cocok Untuk Ngabuburit, Ini Sederet Destinasi Wisata Religi di Pontianak

Tidak hanya menawarkan beragam kuliner lezat dan jasa, Kota Pontianak juga juga mempunyai sejumlah tempat wisata religi menarik yang bisa dikunjungi saat bulan suci Ramadhan sambil menunggu waktu berbuka puasa.
Ada beberapa tempat wisata religi di Pontianak yang bisa jadi pilihan untuk dikunjungi sambil menunggu waktu berbuka puasa. Nah, di sana kamu juga bisa belajar sejarah, loh. Berikut di antaranya:
1. Masjid Jami’ Pontianak
Masjid Jami Pontianak
Masjid Jami’ Pontianak merupakan masjid tertua dan terbesar di Kota Pontianak. Bangunan masjid ini merupakan satu dari dua bangunan yang menjadi tanda berdirinya Kota Pontianak, selain Keraton Kadriyah yang berdiri pada tahun 1771.
Dibangun oleh raja pertama Sultan Syarif Alqadrie, Masjid ini dibuat dengan arsitektur Melayu yang khas dengan gaya Sultan Syarif. Di dalam Masjid ini terdapat enam tiang besar yang terbuat dari bahan kayu belian, yang berguna untuk menopang kokohnya masjid tersebut.
Adanya Masjid ini juga menjadi salah satu ikon penting kota Pontianak, karena letaknya berdekatan dengan pinggiran sungai Kapuas. Sehingga tempat ini sering kerap ramai dikunjungi untuk pariwisata sambil beribadah.
2. Masjid Raya Mujahidin
🤔Masjid Raya Mujahidin, Pontianak - Kalimantan Barat
Masjid Raya Mujahidin merupakan salah satu landmark Kota Pontianak. Saat Ramadhan, masjid ini ramai dikunjungi untuk menunaikan ibadah shalat sambil berwisata untuk menunggu waktu berbuka.
Masjid yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Pontianak Selatan ini merupakan masjid terbesar yang ada di Kota Pontianak setelah Masjid Jami’ Keraton Kadriyah Pontianak. Perpaduan dari Seni Bina Bangunan Islam, Peradaban Timur Tengah, serta beberapa ornamen Khas Pontianak membuat masjid ini tampak mengesankan.
3. Keraton Kadriah Kesultanan Pontianak
Wisata Sejarah Keraton Kadriah Pontianak, Kalimantan Barat -
Ingin belajar sejarah perkembangan Islam di Pontianak maka para wisatawan wajib kesini. Keraton Kadriah merupakan kerajaan kesultanan Pontianak, Sultan Syarif Abdurrahman Alqadrie yang dibangun pada tahun 1777.
Bangunan keraton ini didominasi oleh warna kuning dan terbuat dari kayu belian, yang banyak dikenal sebagai kayu besi karena kekuatannya. Tepat di halaman keraton terdapat meriam kuno peninggalan Jepang dan Portugis. Sementara di dalam bangunan, pengunjung dapat melihat singgasana sultan dan permaisuri. Di keraton ini juga dapat melihat koleksi unik yaitu Al-Quran yang ditulis tangan sendiri oleh Sultan Syarif Abdurrahman Alqadrie.
4. Kompleks Pemakaman Kesultanan Batu Layang
Cagar Budaya Makam Kesultanan Pontianak Tahun 1771 Masehi 0 : Foto Okezone  Foto
Komplek pemakaman Kesultanan Batu Layang yang berlokasi di Jalan Khatulistiwa, Pontianak Utara ini merupakan peninggalan warisan penting Kota Pontianak. Di Kompleks pemakaman ini dimakamkan Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie, pembuka kota Pontianak dan Sultan Hamid II Alkadrie, pembuat lambang negara Indonesia (Garuda Pancasila).