Reliji  

4 Golongan Yang Dirindukan Surga di Bulan Suci Ramadhan

Surga merindukan empat golongan manusia, demikian disampaikan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Husna Samarinda, KH Muhammad Anshari, dalam kuliah tujuh menit (kultum) usai shalat Subuh berjamaah di Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (12/3/2025).

Dalam tausiyahnya, KH Anshari menegaskan bahwa ada empat golongan hamba Allah yang akan mendapat sambutan istimewa dari surga, terutama di bulan Ramadhan.

1. Ahli Alquran: Mereka yang Senantiasa Membaca Kitabullah
Golongan pertama yang dirindukan surga adalah mereka yang gemar membaca Alquran, baik di bulan Ramadhan maupun di luar bulan suci ini.

“Alquran menjadi bacaan utama dan paling dicintai, terlebih di bulan Ramadhan yang merupakan bulan diturunkannya kitab suci ini. Maka, perbanyaklah membaca, mentadaburi, dan mengamalkan ajarannya,” ujar KH Anshari dikutip dari Antara.

Ia juga mengingatkan bahwa di bulan Ramadhan, pahala membaca Alquran akan dilipatgandakan, sehingga umat Islam harus semakin meningkatkan interaksi dengan kitabullah.

2. Mereka yang Menjaga Lidah dari Keburukan
Golongan kedua adalah mereka yang mampu menjaga lidahnya. Menurut KH Anshari, lidah merupakan nikmat besar yang harus digunakan dengan baik.

“Gunakan lidah untuk zikir, membaca Alquran, bershalawat, dan berdakwah. Jauhkan diri dari dusta, umpatan, fitnah, dan adu domba, terutama saat berpuasa. Jika lidah dijaga dengan baik, maka niscaya surga merindukan kita,” tegasnya.

Dalam bulan Ramadhan, menjaga lisan menjadi bagian penting dari penyempurnaan ibadah puasa. Rasulullah ﷺ bahkan mengingatkan bahwa banyak orang yang berpuasa, tetapi tidak mendapatkan apa-apa selain lapar dan dahaga karena tidak menjaga lisan mereka dari hal yang sia-sia dan dosa.

3. Orang yang Dermawan dan Peduli Sesama
Golongan ketiga yang dirindukan surga adalah mereka yang senang berbagi dan memberi makan kepada orang yang lapar.

“Dalam harta yang kita miliki, terdapat hak orang lain, seperti fakir miskin, anak yatim, dan untuk mendukung agama Allah,” jelas KH Anshari.

Ia menambahkan bahwa memberi makan orang yang berpuasa juga merupakan amalan yang sangat dianjurkan. Rasulullah ﷺ bersabda:

“Barang siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun.” (HR. Tirmidzi)

Oleh karena itu, momentum Ramadhan harus dimanfaatkan untuk memperbanyak sedekah, memberikan santunan kepada anak yatim, membantu fakir miskin, dan mendukung kegiatan dakwah Islam.

4. Mereka yang Berpuasa dengan Ikhlas
Golongan keempat yang dirindukan surga adalah mereka yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan penuh keikhlasan dan ketakwaan.

“Semoga Allah SWT memberikan kekuatan lahir dan batin, sehingga kita dapat menyempurnakan ibadah Ramadhan hingga tuntas. Semoga kita semua termasuk golongan yang dirindukan surga,” kata KH Anshari.

Puasa bukan sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga bentuk penyucian diri serta bukti ketaatan kepada Allah. Puasa yang dijalankan dengan penuh keimanan dan ihtisab (mengharap ridha Allah) akan mengantarkan seseorang kepada ampunan Allah dan kebahagiaan di akhirat.

Sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ:

“Barang siapa yang berpuasa Ramadhan dengan iman dan mengharap pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Al-Bukhari & Muslim)

Keempat golongan ini memiliki satu kesamaan, yaitu mereka menjadikan Ramadhan sebagai momentum untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan ibadah dan amal saleh.

KH Anshari pun mengajak umat Islam untuk memperbanyak amalan yang dirindukan surga ini, agar Ramadhan kali ini benar-benar menjadi jalan menuju keberkahan dan kebahagiaan di dunia maupun akhirat.

“Mari kita manfaatkan Ramadhan ini untuk menjadi pribadi yang lebih baik, menjaga lisan, memperbanyak sedekah, mendalami Alquran, dan berpuasa dengan ikhlas. InsyaAllah, kita akan menjadi golongan yang dirindukan surga,” pungkasnya.