Penulis novel, Boy Candra menyebut semua aksi yang dilakukan oleh masyarakat bisa memberi pengaruh.
Hal ini juga berlaku dengan aksi penolakan terhadap Revisi Undang-Undang (RUU) Tentara Nasional Indonesia (TNI)
RUU TNI saat ini mendapatkan banyak penolakan hampir di seluruh Indonesia, Karena isinya yang dianggap tidak pro rakyat.
Boy Candra melalui cuitan di akun pribadinya segala aksi untuk mengapresiasikan penolakan terkait hal ini bisa dilakukan.
Mulai dari berisik di media sosial, turun ke jalan, bikin lagi, bikin lukisan hingga yang lainnya disebut pasti memiliki pengaruh.
“Berisik di medsos itu ngaruh. Turun ke jalan ngaruh. Bikin lagu ngaruh. Bikin lukisan ngaruh. Bikin tulisan ngaruh. Nggak ada yang sia-sia,” tulisnya dikutip Jumat (28/3/2025).
Satu hal yang perlu dilakukan dan yang menjadi kunci yaitu konsisten dan memperbesar gelombangnya.
Jangan saling serang apalagi saling mengecilkan. Karena semua berawal dari hal kecil yang berdampak besar.
“Selama itu dilakukan dengan konsisten dan terus menjalar makin besar gelombangnya,” ujarnya.
“Jangan saling mengecilkan. Hal-hal kecil berdampak besar,” tuturnya. (Sumber)
