Dipimpin Jazuli Juwaini, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPR RI menyambangi ruangan Fraksi Partai Golkar (FPG) di Gedung Nusantara I Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (17/10/2019).
Bendahara Fraksi PKS DPR RI, Aboe Bakar Alhabsyi, mengungkapkan bahwa kedatangan pihaknya ke ruangan Fraksi Golkar tersebut sebagai bentuk silaturahmi dan perkenalan di awal kerja-kerja anggota dewan selama 5 tahun ke depan.
“Alhamdulillah hari ini bisa silaturahmi dengan Fraksi Golkar, ini adalah kesempatan luar biasa, terima kasih atas waktu yang diberikan kepada kami. Silaturahmi ini adalah sebagai perkenalan Fraksi PKS untuk periode yang baru, dengan perkenalan di awal periode diharapkan akan membuat komunikasi semakin lancar,” ungkapnya kepada Akurat.co di ruangan FPG.
Pria yang akrab disapa Habib itu mengatakan bahwa pihaknya dapat memahami posisi Golkar dalam pemerintahan. Menurut Habib, pihaknya pun meyakini bahwa Golkar bisa berbuat banyak dalam pemerintahan, karena pengalaman panjang yang dimiliki Golkar dalam pemerintahan.
Habib menegaskan bahwa PKS sudah mantap untuk menjadi oposisi, peran ini diambil PKS sebagai penyeimbang karena hal itu adalah suatu keniscayaan. Pasalnya, menurut Habib, pihaknya tidak bisa membiarkan pemerintah berjalan tanpa fungsi check and balances.
“Meskipun berbeda peran, tentunya kita harus mengedepankan persatuan dan membuat kinerja Parlemen menjadi lebih baik,” katanya.
Habib menilai, fungsi check and balances tersebut tentunya memerlukan dukungan Golkar sebagai partai senior, yang bukan sekadar banyak melahirkan politisi, namun juga telah banyak melahirkan partai baru.
“Kepercayaan PKS untuk Golkar salah satunya diberikan dengan memberikan dukungan kepada Bapak Bambang Soesatyo (Bamsoet) dalam Pemilihan Ketua MPR. Kita berharap, kepemimpinan tersebut akan membawa MPR menjadi lebih baik,” ujarnya.
