News  

Dari Umbul Pelem, Desa Wunut Mampu Beri THR Hingga Hadirkan Program Kesejahteraan Sosial Bagi Warganya

Sebuah desa di Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten benar-benar berperan sebagai tempat tinggal yang tak hanya memberi kenyamanan tetapi juga mampu menghadirkan kesejahteraan bagi warganya. Desa tersebut adalah Desa Wunut, nama yang mungkin terdengar asing di telinga kita semua.

Namun di balik nama yang jarang didengar, Desa Wunut mampu memberikan THR (Tunjangan Hari Raya) sebesar Rp200 ribu per warga serta program jaminan sosial untuk masyarakatnya. Terkait hal tersebut, menurut Iwan Sulistya Setiawan selaku Kades Desa Wunut bercerita bahwa hal ini sudah menjadi tradisi sejak tahun 2023 lalu.

Semua dana yang digunakan untuk program tersebut diambil dari penghasilan objek wisata Umbul Pelem yang pada tahun 2024 lalu mencatatkan omset sebesar Rp6 miliar. Omset tersebut lantas dibagikan untuk seluruh warga kala hari raya tiba.

Menurut Iwan, tujuan diadakan program jaminan sosial serta pembagian THR ini adalah agar pemerintah desa bisa hadir untuk warganya, baik itu ketika ada yang sakit, meninggal, atau di momen penuh suka cita seperti Idul Fitri.

Awalnya pengurus desa hanya mendaftarkan perangkat desa, BPD, ketua RT/RW ke program BPJS Ketenagakerjaan untuk program JKN dan JHT di tahun 2018. Lalu seiring berjalannya waktu dan pendapatan usaha bertambah, pada 2020 pihak desa mendaftarkan semua kepala keluarga di program BPJS Ketenagakerjaan.

“Tahun 2021 kami mulai daftarkan juga semua pekerja perempuan untuk BPJS Ketenagakerjaan. Nah, tahun 2022 warga kami yang belum punya BPJS Kesehatan, kami daftarkan juga. Karena perlindungan diri sudah tercapai, akhirnya di tahun 2023 kami mulai memberikan bantuan tunai langsung berupa THR itu di momen Ramadan,” Imbuh Iwan.

Umbul Pelem

Kesejahteraan yang mampu dihadirkan oleh Desa Wunut tak terlepas dari keberadaan Umbul Pelem. Desa ini dianugerahi sumber mata air yang begitu luar biasa. Di area seluas 110,5 hektar, warga membangun wisata air yang kemudian berkontribusi pada roda ekonomi masyarakatnya sendiri, yaitu Umbul Pelem.

Menurut Kades Iwan, pembangunan Umbul Pelem sudah dimulai sejak tahun 2016 yang memanfaatkan dana desa. Ia berpandangan, alih-alih membangun jalan, desa ini perlu sumber daya ekonomi yang bisa memberi dampak positif bagi perekonomian warga. Maka dibangunlah Umbul Pelem sebagai tempat destinasi pariwisata.

“Dulu di daerah tersebut hanya ada hamparan air. Lalu setelah dana desa, kita mulai berpikir untuk merancang mau digunakan untuk apa. Kalau desa yang lain kan ada yang membuat jalan dan sebagainya. Tapi kami memilih fokus membangun wisata air Umbul Pelem itu,” terang Iwan.

Umbul Pelem berada dibawah pengelolaan BUMDes Sumberkamulyan yang berdiri pada 2023. Menurut Ketua BUMDes Sumberkamulyan, Sariyanto atau yang biasa disapa Ari, Umbul Pelem merupakan satu-satunya unit usaha yang digeluti hingga sekarang.

“Karena potensi desa kami ini yang terbesar adalah mata air, jadi yang dikembangkan di sisi wisata air. Jadi kami fokus di situ. Kalau sisi peternakan, kami masih merintis dan mencoba untuk ketahanan pangan. Karena prinsip BUMDes kami fokus satu per satu, jadi kami memang ingin menyempurnakan yang ada dulu baru kemudian membuat terobosan baru,” ungkap Ari.

Kemajuan ekonomi Desa Wunut tak bisa dilepaskan dari pembinaan yang dilakukan oleh BRI. Desa Wunut bahkan menjadi salah satu peserta yang pernah ikut berkompetisi dalam Program Desa BRILiaN BRI 2023 yang merupakan program pemberdayaan desa yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa, melalui implementasi praktik kepemimpinan desa yang unggul dengan semangat kolaborasi demi mengoptimalkan potensi desa berbasis SDG’s.

Banyak pelajaran berharga yang didapat dari program kemitraan ini. Terutama pada persoalan mengelola dan mengembangkan desa. “Semua program Desa BRILiaN itu sangat baik dan mengedukasi. Manfaatnya tetap dirasakan hingga saat ini oleh pengurus Desa, terutama dalam hal membangun dan menata ekonomi desa,” jelasnya.

Kolaborasi dengan BRI juga terus berlanjut dalam mendorong kemajuan pariwisata di Desa Wunut pihak desa mendapatkan bantuan berupa branding loket tiket Umbul Pelem dari BRI, termasuk fasilitas pembayaran seperti mesin EDC dan QRIS.

“Selain itu, jika nanti kolam renang syari Umbul Gedhe ini sudah mulai beroperasi, rencananya penghasilan dari kolam tersebut akan kami sisihkan 30% untuk tabungan masyarakat, di mana kami menggunakan rekening BRI. Karena saya melihat ada banyak potensi desa yang bisa kami kembangkan,” tutup Iwan.