Testis seorang remaja 17 tahun mengalami keretakan setelah selangkangannya terkena lemparan bola kencang. Saat kejadian, ia tak menduga bahwa kondisi menjadi lebih serius akibat terkena bola.
Melansir dari The Sun seperti dikutip darir suara.com, remaja ini sempat disuruh istirahat setelah selangkangannya terkena bola. Beberapa saat kemudian, ia pun kembali turun ke lapangan dan bermain bola.
Tetapi sesampainya di rumah, ia mulai merasakan selangkangan yang terkena bola semakin sakit. Remaja ini pun segera dilarikan ke rumah sakit.
Setelah diperiksa, dokter menemukan bahwa skrotum kanannya membengkak. Sedangkan kedua buah zakar remaja tersebut mengeras dan melunak.
Ia lantas menjalani USG untuk melihat lebih jelas kondisi testisnya. Ternyata aliran darahnya masih normal tetapi cairan berkumpul di kedua testisnya.
Saat itulah dokter langsung menganjurkan remaja tersebut melakukan operasi untuk mengeluarkan cairan. Tetapi, ia justru ingin menolak operasi dan memilih terus dalam pengawasan untuk observasi kondisinya.
Menurut petugas medis, hasil scan menunjukkan darah terus mengumpul di testisnya. Oleh karenanya, remaja itu pda akhirnya harus menjalani operasi yang dikenal sebagai eksplorasi skrotum.
Ketika operasi, ahli bedah menemukan bahwa kedua testis remaja itu mengalami keretakan. Beberapa jaringan telah berada tidak pada tempatnya.
Akhirnya, ahli bedah mengangkat jaringan yang rusak dan menutup kedua testis remaja tersebut setelah prosedur operasi.
