Tim Kuasa Hukum Jokowi di kasus dugaan ijazah palsu Jokowi menggertak. Ijazah Jokowi di Universitas Gajah Mada alias UGM asli. Tim Hukum Jokowi mengklaim akan menunjukkan ijazah asli dari mantan Wali Kota Solo itu di Pengadilan.
Padahal bila memang ada ijazah asli Jokowi sederhana. Tunjukkan ijazah asli kasus dugaan ijazah palsu selesai. Tidak perlu Tim Hukum Jokowi dan UGM menantang di Pengadilan. Jangan dibawah ngejelimat. Kalau bisa dipermudah kenapa dipersulit?
UGM tidak perlu lagi jadi tameng Jokowi. Jokowipun tidak perlu menangis darah bila Pengadilan benar-benar membuktikan bahwa ijazah Jokowi asli seperti klaim Tim Hukumnya dan UGM.
Tapi nanti dulu. Ini yang bakal Jokowi nangis darah. Banyak fakta terungkap. Temuan Pakar telematika Roy Suryo dan ahli forensik digital Rismon Hasiholan Sianipar bikin Jokowi dan UGM panik.
Banyak kejanggalan baik terhadap ijazah maupun skripsi Jokowi. Menurut analisis Rismon Hasiholan Sianipar terhadap ijazah S1 Kehutanan Presiden ke-7 Joko Widodo dari UGM, yang ia yakini palsu berdasarkan jenis font (Times New Roman) dan nomor seri yang dianggap tidak sesuai dengan teknologi era 1985.
Meski UGM berdalih tentang font yang digunakan baik diijazah maupun skripsi Jokowi. Menurut Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Sigit Sunarta, font times new roman pada sampul skripsi dan ijazah Jokowi sudah jamak digunakan oleh mahasiswa UGM pada era tahun 1980-an.
Roy Suryo, Menteri Pemuda dan Olahraga era SBY 5 tahun lalu pernah mengungkapkan melalui akun X miliknya, dulu twitter pada 25 Februari 2020. Roy Suryo menyebut dalam buku wisuda UGM tahun 1985 tercantum foto almarhum Hari Mulyono dengan nama “Jokowi”.
Selain itu, Roy Suryo juga mempertanyakan keaslian ijazah Jokowi yang hingga kini tidak pernah bisa dibuktikan bentuk fisiknya.
Kemarin, Selasa 15 April 2025 saat Roy Suryo dan Tim Pembela Ummat dan Aktivis (TPUA) menggeruduk Fakultas Kehutanan UGM dalam rangka meminta klarifikasi atas keaslian ijazah Jokowi terungkap fakta baru.
Dalam audiensi dengan pihak rektorat dan Dekan Fakultas Kehutanan UGM itu, Roy Suryo menyampaikan temuan baru. Skripsi Jokowi tanpa lembar pengesahan dari dosen penguji. Temuan lainnya kata Roy, adanya perbedaan font antara bagian awal dan isi. Juga tidak terdapat nama pembimbing yang disebut sebelumnya, seperti Kasmojo.
Seirama dengan Tim Hukum Jokowi, UGM juga akan mengungkap keaslian ijazah Jokowi di Pengadilan. Menariknya lagi saat ini sudah ada proses gugatan di Pengadilan Negeri Solo terkait ijazah SMA Jokowi.
Presiden Prabowo harus mendukung proses hukum untuk mengungkap keaslian ijazah UGM dan SMA atas nama Jokowi di Pengadilan. Pengadilan jangan dintervensi seperti sebelumnya. Biarkan Roy Suryo dan kawan-kawan bertarung melawan Jokowi alias Mulyono di Pengadilan.
Biarkan pula Pengadilan secara independen mengungkap kebenaran keaslian ijazah Jokowi agar polemik tentang dugaan ijazah palsu Jokowi berakhir sekaligus penantian publik akan tangis darah Jokowi bila dugaan ijazah palsu Jokowi terbukti di Pengadilan.
Yogyakarta, 17 Syawal 1446/16 April 2025
Tarmidzi Yusuf, Kolumnis