Irwansyah dan Zaskia Sungkar akhinya angkat bicara terkait pelaporan Medina Zein. Ya, beberapa waktu lalu Irwansyah dilaporkan ke Polrestabes Bandung oleh Medina Zein pada Jumat (18/10/2019).
Suami Zaskia Sungkar itu diduga melakukan penggelapan jabatan dan atau penggelapan keuangan PT Bandung Berkah Bersama dengan bisnis kue Bandung Makuta sebesar hampir Rp 2 miliar.
Merasa kecewa atas tudingan Medina Zein, Irwansyah pun akhirnya angkat bicara. Hal tersebut disampaikan Irwasnyah dan Zaskia Sungkar pada tayangan kanal Youtube Beepdo pada Sabtu (19/10/2019).
Diketahui, Irwansyah, Zaskia Sungkar, Laudya Cynthia Bella, Hafiz , Fitra, dan Media Zein menjalin kerjasama di PT Bandung Berkah Bersama dengan bisnis kue Makuta pada tahun 2017 silam.
Namun Medina Zein mengatakan saat melakukan kroscek keuangan, ia menemukan aliran dana ganjil ke dalam rekening pribadi Irwansyah.
Ya, Medina Zein mengaku menemukan aliran dana sebesar Rp173 juta ke Jannah Corp, kemudian Rp40 juta dalam empat kali transfer masing-masing Rp10 juta ke rekening pribadi Irwansyah, dan masih ada yang lainnya.
Terkait hal itu, pihak Irwansyah pun mengaku kecewa terhadap aksi pelaporan Median Zein itu. “Ya kita hari ini ke sini, mau menuangkan kekecewaan kita, jujur kita dirugikan secara nama baik, material, immaterial. Bella juga sangat kecewa sama ini ya, pokoknya jadi kebawa-bawalah,” kata Zaskia Sungkar.
Zaskia Sungkar merasa sedih pertemanan mereka yang awalnya baik justru berakhir dengan tudingan dan penggiringan opini di media.
“Mudah-mudahan tidak ada penggiringan macem-macem, saya sih sedih ya, saya tidak pernah lihat insta story, tapi saya dikirimin orang di rumah,” ujar Zaskia Sungkar.
Irwansyah juga mengungkap awal kenapa pertemanan yang berlajut ke bisnis tersebut justru berakhir dengan komunikasi yang buruk. “Jadi awalnya kenapa Makuta udah agak nggak berkomunikasi selama berapa ya 6 bulan lebih. kita baik segala macem,” ucap Irwansyah.
“Sebenernya kita temen baik ya,” timpal Zaskia Sungkar.
Rupanya suami Zaskia Sungkar itu justru balik menyalahkan atas tindakan gegabah Medina Zein. Pasalnya, Medina Zein langsung mengungkapkan dugaan penggelapan dana oleh Irwansyah ini langsung ke media bukan saat rapat terbuka.
“Kalo ada sesuatu komisaris tidak setuju dengan kewenangan direksi, ya silahkan dituangkan di rapat bukan di media seperti ini,” ujar Irwansyah.
Irwansyah dan Zaskia Sungkar juga membantah tegas tudingan Medina Zein jika pihaknya telah melakukan penggelapan. “Tidak ada yang namanya penggelapan, aliran dana kemana-mana itu tidak benar, kalau memang ada keluhan disampaikan,” kata Zaskia.
”Tapi kembali lagi 80 persen pemegang saham disini sudah sepakat apapun yang sudah dijalankanm,” jelasnya.
“Jadi transfer ke Jcorps segala macem itu sebenernya kesepakatan 80 persen (pemegang saham) untuk menggaji karyawan Makuta di Jakarta, duduknya di mana, JCorps gitu, jadi ke Jcorps terus ditransfer ke karyawan Makuta,” sambungnya.
Zaskia mengatakan Medina Zein memiliki saham 20 persen di PT Bandung Berkah Bersama dengan bisnis kue kekinian Bandung Makuta. Sementara itu pemegang saham terbesar adalah milik Laudya Chintya Bella sekaligus menjadi brand ambasador.
Zaskia Sungkar dan Irwansyah juga membantah adanya aliran dana hingga mencapai 2 Miliar tersebut. “Diduga ada aliran dana masuk ke rekening Irwansyah, enggak ya,… itu ada 10 juta 10 juta 10 juta 10 juta, ada empat kali, 40 juta bukan 2 M, tolong dicatet,” ujar Zaskia Sungkar.
Aliran dana tersebut juga bukan atas kemauan Irwansyah tersebut. Dirinya hanya menerima aliran rekening tersebut karena diperintahkan.
Irwansyah juga mengaku bingung kenapa dirinya yang dilaporkan ke polisi. Sementara orang yang memerintahkan untuk mengalirkan dana tersebut justru tak dilaporkan.
“Ada beberapa komisaris yang menerima dan ada yang memerintahkan. Dan yang memerintahkan itu nggak dilaporin, malah saja yang dilaporin kenapa? Apa ini ada masalah pribadi apa gimana?” lanjutnya.
Zaskia juga mengatakan jika aliran dana ke rekening Jcorps tersebut juga digunakan untuk menggaji karyawan bisnis kue Bandung Makuta yang ada di Jakarta.
“Dan itu perlu diketahui bukan permintaan Irwansyah sebagai komisaris, dan tidak pernah Irwan meminta direktur utama untuk mentransfer itu sebagai gaji,” kata Zaskia Sungkar.
“Diduga ada dana yang mengalir di Jcorps, jadi adanya iuran masuk (Jcorps) itu untuk gaji karyawan Makuta yang ada di Jakarta.”
Zaskia Sungkar mengatakan saat meeting perihal tersebut ada Medina Zein juga, namun Medina harus pergi terlebih dahulu karena ada acara. Meski tak ada Medina Zein hingga akhir namun sebagian besar pemegang saham telah menyetujui sistem penggajian tersebut.
“80 persen pemegang saham disini kita sepakat adanya iuran ke biaya gaji karyawan Makuta di Jakarta,” pungkasnya. {tribunnews.com}
