Bingung! Dedi Mulyadi Itu Gubernur Atau Youtuber?

Warga Jawa Barat gempar! Gubernur periode lalu sibuk pencitraan. Ujung-ujungnya diduga tersangkut skandal korupsi di Bank BJB. Gubernur periode sekarang lebih ‘gila’ lagi. Hingga warga Jawa Barat dibikin bingung olehnya. Dedi Mulyadi itu, gubernur atau YouTuber?

Banyak yang mempertanyakan. Dedi Mulyadi itu gubernur atau YouTuber? Publik Jawa Barat lebih banyak melihat Dedi Mulyadi yang berpenampilan dengan Sunda Wiwitannya sebagai YouTuber ketimbang gubernur.

Soalnya Dedi Mulyadi tiada hari tanpa ngonten. Kapan ngurus warganya? Apalagi yang tayang di kanal YouTube Dedi Mulyadi bukan hal substansial sebagai gubernur. Tebar pesona. Bukan tugasnya seorang gubernur.

Seperti Dedi Mulyadi terlibat debat sengit dengan Aura Cinta tentang kebiasaan di sekolah. Perpisahan. Sebuah perdebatan yang tak perlu karena bukan tugasnya seorang gubernur. Apalagi beredar kabar kalau debat tersebut settingan.

Dedi Mulyadi seperti bintang sinetron. Bak drakor. Terlalu banyak drama dan kepalsuan. Mempolitisasi rakyat kecil untuk kepentingan politik Dedi Mulyadi. Padahal Dedi Mulyadi belum terbukti berhasil memimpin warga Jawa Barat.

Bukankah Dedi Mulyadi sudah dilantik sebagai Gubernur Jawa Barat ke-15, Periode 2025-2030? Kenapa sibuk seperti masa kampanye? Bukankah sekarang saatnya Dedi Mulyadi memenuhi janji-janji politiknya untuk mensejahterakan warga Jawa Barat.

Atau karena Dedi Mulyadi kepincut ingin bertarung di Pilpres 2029? Sehingga hari-harinya seperti YouTuber. Membranding dirinya sebagai sosok gubernur merakyat dan peduli rakyat. Gubernur gerak cepat alias gercep turun ke masyarakat.

Seperti komentar netizen; Dedi Mulyadi 11-12 dengan Jokowi. Dulu, Jokowi dengan wajah ndesonya sampai rela masuk gorong-gorong karena ambisinya untuk menjadi RI-1.

“Penyakit” Jokowi rupanya menular ke Dedi Mulyadi. Hingga rela Dedi Mulyadi nyemplung ke sungai penuh sampah di Sukabumi untuk mengesankan dirinya peduli rakyat. “Nggak gini juga kali,” komentar netizen.

Cukup sudah rakyat dibodohi oleh sosok ndeso seperti Jokowi. Wajah ndeso hanya kamuflase. Wajah ndeso yang kejam dan sadis. Tanah-tanah rakyat dirampok dan dirampas atas nama Proyek Strategis Nasional seperti Rempang.

Jangan sampai rakyat dibodohi oleh orang seperti Jokowi. Sibuk citra diri daripada bekerja untuk rakyat. Menjadi content creator dan YouTuber daripada sebagai Gubernur Jawa Barat. Seharusnya Dedi Mulyadi fokus membangun Jawa Barat dan membuktikan keberpihakannya pada rakyat.

Jawa Barat bagian utara atau pantai utara dan Jawa Barat bagian selatan atau pantai selatan masih banyak warganya hidup miskin. Aksi nyata Dedi Mulyadi sebagai gubernur ditunggu oleh warga pesisir utara dan selatan Jawa Barat. Mengurangi angka kemiskinan di Jawa Barat khususnya Jawa Barat bagian utara dan selatan. Bukan Dedi Mulyadi sebagai YouTuber yang akan mengeksploitasi warganya untuk kepentingan politik Dedi Mulyadi.

Kecuali memang Dedi Mulyadi _happy_ warga miskin Jawa Barat dipelihara agar tetap miskin. Karena warga miskin paling rentan suaranya dibeli dan paling mudah ditipu di ajang pesta lima tahunan, pemilu.

Bandung, 1 Dzulqa’dah 1446/29 April 2025
Tarmidzi Yusuf, Kolumnis