Gelaran festival terbesar di Amerika Serikat, Coachella 2025, telah berakhir. Acara musik yang digelar di Empire Polo Club, California, digelar pada 11-13, 18-29 April.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, girl group Korea Selatan, Blackpink, kembali tampil di Coachella. Namun, yang membedakan kali ini adalah penampilan solo para membernya, yaitu Jennie dan Lisa.
Penampilan keduanya sukses membuat suasana Coachella 2025 semakin ‘panas’. Tampil memukau di minggu pertama dan kedua, Jennie dan Lisa berhasil menarik perhatian ribuan penonton yang hadir di festival tersebut.
Baru-baru ini, platform analisis data Lefty merilis daftar Top Artists dengan Earned Media Value (EMV) tertinggi selama Coachella 2025. Blackpink berhasil memuncaki posisi pertama, baik secara grup maupun individu, dengan Jennie dan Lisa masing-masing menduduki posisi pertama dan kedua.
Dilansir dari Allkpop, berdasarkan data Lefty, Jennie berhasil mencatat EMV sebesar USD13 juta (sekitar Rp 218 miliar) untuk dua merek yang ia wakili, yakni Acne Studios dan Mugler. Pencapaian ini menjadikan Jennie satu-satunya artis Asia yang pernah melampaui angka USD10 juta (Rp 168 miliar) dalam sejarah Coachella.
Tak hanya itu, Jennie juga mengungguli grup Enhypen, yang berada di posisi ketiga dengan USD9,3 juta (Rp 156 miliar) maupun Blackpink sendiri USD8,6 juta (Rp 144 miliar). Sementara itu, Lisa menyusul di posisi kedua dengan EMV sebesar USD9,5 juta (Rp 160 miliar) untuk dua merek ternama, Asher Levine dan GCDS.
Selama dua pekan di Coachella, Jennie membawakan lagu-lagu dari album solonya, Ruby. Salah satu momen mengharukan terjadi saat penampilan terakhirnya, di mana Jennie menatap ke arah penonton dan berteriak dalam bahasa Korea, “Aku mencintaimu, Ibu”.
Sementara, Lisa memukau dengan berbagai konsep visual yang terinspirasi dari lima kepribadian dalam albumnya, Alter Ego. Penampilan lebih dari satu jam itu tidak hanya memanjakan mata, tapi juga memperlihatkan kekuatan musikalitasnya di atas panggung.(Sumber)
