News  

Prabowo Batalkan Pencopotan Dirinya, Kunto Arief Wibowo Kembali Jadi Pangkogabwilhan I

Sejak semalam beredar kabar pencopotan Letjen TNI Kunto Arief Wibowo sebagai Pangkogabwilhan I oleh Panglima TNI Agus Subiyanto dibatalkan Presiden Prabowo. Jika informasi tersebut benar. Keren nih Prabowo. Sinyal Presiden Prabowo keluar dari bayang-bayang Mantan Presiden Jokowi.

Beredar kabar pencopotan Letjen TNI Kunto Arief Wibowo atas perintah Jokowi imbas Wakil Presiden ke-6 yang juga Panglima ABRI ke-9, Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno mendukung ratusan Purnawiran Jenderal dan Kolonel TNI mendesak agar MPR mencopot anak haram konstitusi, Gibran Rakabuming Raka dari posisi Wakil Presiden.

Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno merupakan ayah dari Pangkogabwilhan I, Letjen TNI Kunto Arief Wibowo. Bintang Jenderal Kunto kembali menyala setelah redup sehari atas perintah Jokowi.

Rakyat mengapresiasi atas keputusan Presiden Prabowo membatalkan pencopotan Letjen TNI Kunto Arief Wibowo. Beredar kabar kalau Presiden Prabowo marah besar atas keputusan Panglima TNI yang ‘membuang’ Letjen TNI Kunto Arief Wibowo dari Pangkogabwilhan I menjadi Stafsus KSAD.

Presiden Prabowo mulai unjuk gigi. Menolak mentah-mentah intervensi Jokowi dalam ‘membuang’ Jenderal aktif kritis terhadap Jokowi dan keluarga dari posisi strategis. Dinonjobkan.

Bukan kali ini saja Letjen TNI Kunto Arief Wibowo menunjukkan perlawanannya terhadap Jokowi. Meski tidak terlibat dalam Gerakan Copot Gibran, Letjen TNI Kunto Arief Wibowo dimata Jokowi harus disingkirkan karena sering bersikap kritis terhadap Jokowi dan keluarga.

Publik berharap keputusan Presiden Prabowo menganulir Keputusan Panglima TNI mencopot Letjen TNI Kunto Arief Wibowo dari jabatannya sebagai pertanda Presiden Prabowo mulai keluar dari pengaruh dan tekanan Jokowi.

Presiden Prabowo mulai berani bersikap atas cawe-cawe Jokowi dalam pencopotan Letjen TNI Kunto Arief Wibowo. Tentu saja rakyat berharap tidak hanya sampai di Letjen TNI Kunto Arief Wibowo. Rakyat menunggu Presiden Prabowo melakukan reshuffle kabinet dengan mencopot semua loyalis Jokowi di Kabinet Merah Putih.

Lebih dari itu, publik berharap Presiden Prabowo membiarkan pengadilan secara independen untuk mengusut dugaan ijazah palsu Jokowi dan Gerakan Copot Gibran sebagai Gerakan Rakyat secara nasional.

Jakarta, 5 Dzulqa’dah 1446/3 Mei 2025
Tarmidzi Yusuf, Kolumnis