Penghargaan Lifetime Achievement diterima Connie Sutedja dari ajang Anugerah Kartini Musik dan Film Indonesia (AKMFI) 2025, yang digagas oleh Forum Wartawan Hiburan (FORWAN). Acara ini berlangsung Auditorium Abdurahman Saleh RRI Jakarta, pada 29 April 2025.
Menerima penghargaan dari rekannya Niniek L Karim, artis yang disapa Bu Hebring itu mengaku tak menyangka mendapat penghargaan tersebut.
“Ya Allah, saya sangat bersyukur. Saya bahagia dan enggak menyangka mendapat penghargaan ini,” kata Connie di antara tangis bahagianya.
Malam puncak AKMFI 2025 berjalan sukses dan dihadiri tidak kuran dari 500 undangan yang memadati Auditorium Abdurahman Saleh RRI Jakarta.
![Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh mendukung agar Anugerah Kartini Musik dan film Indonesia diselenggarakan setiap tahun. [istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/01/58394-wakil-ketua-komisi-ix-dpr-ri-nihayatul-wafiroh.jpg)
Selain itu, hadir juga Wakil Ketua Komisi IX, Nihayatul Wafiroh Minta. Saat berbincang kepada wartawank, Nihayatul berharap acara ini diselenggarakan setiap tahun.
“Saya mendukung Penganugerahan untuk Kartini Musik dan film yang berprestasi, event ini sangat inspiratif dan saya berharap acara ini bisa diselenggarakan setiap tahun,” ujar Nihayatul Wafiroh penuh semangat.
Sementara Nana Mardiana selaku ketua Panitia AKMFI mengaku sangat gembira acara berjalan lancar. Lebih dari itu, ia juga tak menyangka seluruh tamu undangan hadir dengan antusias.
“Syukur Alhamdulillah acara Anugerah Kartini Musik dan film Indonesia mendapat antusias dari masyarakat. Bayangkan kapasitas tempat duduk hanya 38O kursi, sementara yang hadir 500 orang. Kami mengatasinya nobar di Lobby RRI,” ujar Nana Mardiana.
Sutrisno Buyil selaku ketua umum Forum wartawan hiburan (FORWAN) yang sekaligus penggagas AKMFI mengungkapkan pada pemberian penghargaan kepada perempuan keren di industri musik dan film ada 12 kategori.
“Pemenangnya ditentukan oleh 100 wartawan hiburan yang tergabung di FORWAN,” tutur Buyil.
Sementara Direktur Layanan dan Pengembangan Usaha (LPU) RRI, Yonas Markus Tuhuleruw, menyambut baik kolaborasi ini dan menegaskan bahwa RRI berkomitmen menyediakan hiburan yang sehat serta informasi edukatif bagi masyarakat.
“Tugas RRI adalah memberi ruang bagi para pegiat seni, dan ini merupakan amanat undang-undang. Kami terbuka untuk semua kalangan,” tutur Yonas.
Acara yang pertama kali diselenggarakan dari komunitas wartawan hiburan ini untuk memberikan penghargaan kepada para perempuan Indonesia berprestasi di bidang seni musik dan film.
Menariknya, acara ini sebenarnya digagas dengan tujuan untuk menggelar konser musik.
![Nana Mardiana, Ketua Penyelenggara Anugerah Kartini Musik dan Film Indonesia 2025 ditemui di kawasan Gambir, Jakarta Pusat pada Senin (21/4/2025) [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/21/44768-nana-mardiana-ketua-penyelenggara-anugerah-kartini-musik-dan-film-indonesia-2025.jpg)
Namun setelah berkonsultasi dengan Sutrisno Buyil, ketua Forwan, format acara berubah menjadi ajang penghargaan kepada para perempuan.
“Saya itu mau bikin konser tunggal, tapi penontonnya perempuan. Saat membicarakan ini, ada ide, ‘kenapa nggak bikin Anugerah Kartini Musik dan Film’?” kata Nana Mardiana kepada Suara.com saat ditemui di Gambir, Jakarta Pusat pada Senin (21/4/2025).
Acara tersebut tadinya memang mau digelar tepat di Hari Kartini, 21 April 2025. Namun karena satu dan lain hal, penghargaan ini akhirnya diadakan pada Selasa, 29 April 2025.
“Nggak masalah diundur, karena (tujuan) acara ini adalah untuk membuka cakrawala baru untuk imej perempuan. Ini harus kita apresiasi karena pekerjaan dan prestasinya,” papar Nana Mardiana.
Karena itu, Anugerah Kartini Musik dan Film Indonesia 2025 hanya akan memberikan penghargaan kepada para perempuan. Namun acara ini tidak tertutup kepada para laki-laki yang hadir sebagai penonton.
“Semua nominator adalah perempuan. Lengkapnya ada lima nominator di masing-masing kategori,” kata Nana Mardiana.
Selengkapnya dalam Anugerah Kartini Musik dan Film Indonesia, akan ada 14 kategori.
Nana Mardiana menerangkan, untuk bisa mengkurasi deretan penyanyi dan bintang film tersebut ke dalam nominasi, penyelenggara melibatkan wartawan.
“Kurasinya melalui pengamatan 100 wartawan. Jadi wartawan juga bagian dari artis, karena berkat mereka, karya tersebut bisa didokumentasikan dalam bentuk tulisan,” kata Nana Mardiana.
Bukan hanya mengkurasi, Nana mengatakan, para wartawan itulah yang juga akan menyeleksi pemenang dari sederet nominator.(Sumber)