Kapten PSM Makassar, Yuran Fernandes Ejek Level Sepakbola Indonesia dan Korupsinya

Kapten PSM Makassar, Yuran Fernandes, menunjukkan rasa geram dan kecewanya dengan mengejek sepak bola Indonesia daam unggahan terbarunya.

Yuran Fernandes mengunggah sebuah video dalam Instagram Stroy-nya dengan menunjukkan video pertandingan antara PSM Makassar Vs PSS Sleman.

PSM Makassar baru saja menuntaskan laga pekan ke-31 Liga 1 2024/2025 melawan PSM Makassar, di Stadion Maguwuharjo, Kabupaten Sleman, Sabtu (3/5/2025).

Dalam laga ini, PSM Makassar kalah 1-3 dari PSS Sleman.

Namun, setelah pertandingan berakhir kapten PSM Makassar Yuran Fernandes pun mengungkapkan kekesalannya di konferensi pers.

Sang pemain mengungkapkan kekesalannya dengan keputusan wasit yang dinilai tidak adil dan terkesan memihak.

Akan tetapi, kritikan kepada wasit ini tak hanya diungkapkan dalam konferensi pers saja.

Tetapi, pemain asal Tanjung Verde tersebut juga mengungkapkan rasa geramnya di media sosial.

Pemain berusia 30 tahun tersebut mengungkapkan kekesalannya hingga mengejek sepak bola Indonesia dalam Instagram story-nya.

Yuran mengungkapkan kekesalannya, karena sebenarnya dalam laga melawan PSS Sleman itu sempat mencetak gol.

Gol yang tercipta dari sepakan pojok itu berhasil di tanduk oleh Yuran dam wasit Nendi Rohendi sempat mengesahkan gol tersebut.

Akan tetapi, setelah Yuran selebrasi dengan para pemain PSM Makassar, wasitt melakukan checking Video Assistant Referee (VAR).

Setelah dilakukan cheking VAR, wasit membatalkan gol tersebut, karena Yuran dianggap melakukan pelanggaran lebih dulu.

Situasi itu membuat gol dibatalkan, dan kontroversi kembali terjadi pada menit ke-60.

Saat itu Gustavo Tocantins berhasil mencetak gol, tetapi sebelum si kulit bundar bersarang ke gawang.

Tocantis lebih dulu melanggar Syahrul Lasinari, tetapi gol tetap disahkan meski wasit telah mengecek VAR.

Situasi ini membuat Yuran Fernandes merasa geram, sehingga ia pun menkritik keras dalam konferensi pers.

Bahkan ia mengungkapkan kekesalannya dalam unggahan Instagram Stroy-nya.

Kapten PSM Makassar tersebut mengejek sepak bola Indonesia yang levelnya dan korupsinya tetap sama.

Ia bahkan dengan percaya diri mengatakan bahwa bagi semua pemain yang ingin mencari uang silahkan datang ke Indonesia.

Namun, apabila ingin bermain sepak bola dengan serius, ia menyarankan para pemain harus menjauhi sepak bola Indonesia.

Hal ini diungkapkan oleh Yuran, seperti mengambarkan kekecewaannya dengan sepak bola Indonesia.

Ia merasa kecewa karena adanya kepemimpinan wasit yang dinilai tidak fair play.

Situasi ini membuatnya, mengejek sepak bola Indonesia, karena levelnya dan tingkat korupsinya sama.

“Sepak bola di Indonesia hanya candaan. Makanya level dan korupsinya akan tetap sama,” tulis Yuran Fernandes sebagaimana dikutip dari Instagram story pribadinya @yu4anfernandes, Minggu (4/5/2025).

“Jika Anda ingin menghasilkan uang, Anda bisa datang ke Indonesia,” tulis Yuran.

“jika Anda ingin BERMAIN SEPAK BOLA SERIUS, menjauhlah dari Indonesia,” tuturnya.(Sumber)