Dina Hidayana: Sudah Saatnya Regenerasi Secara Progresif Demi SOKSI Maju, Solid dan Jaya

Ketua Depinas SOKSI, Dina Hidayana, memaparkan mengenai potensi perempuan dalam berbagai aspek kehidupan sosial dan politik. Menurutnya, meskipun sering dianggap lemah, perempuan memiliki kekuatan luar biasa yang mampu menawarkan solusi nir-kekerasan dalam menghadapi berbagai tantangan.

Dalam wawancara bersama redaksi Golkarpedia di sela acara Silaturahmi & Sarasehan Perempuan SOKSI di Hotel Bidakara, Jakarta pada Senin (19/05), Dina Hidayana menyebut perempuan laksana dua sisi mata koin, di satu sisi punya kelembutan, tapi di sisi lain perempuan sebetulnya punya potensi yang sangat bisa dioptimalkan.

“Perempuan itu selalu dianggap satu sisi makhluk yang lemah, tapi di sisi lainnya punya potensi yang tak bisa dinafikan bahwa perempuan dalam istilah sekarang makhluk terkuat karena tanpa kehadiran perempuan yang memiliki sisi-sisi feminisme yang memiliki cara-cara penyelesaian nir-kekerasan, ini yang saya kira menjadi penting kenapa perempuan itu harus terus dimaksimalkan potensinya,” ujar Dina.

Alumnus Doktoral Strategi Pertahanan Unhan RI ini juga menyoroti bahwa selama beberapa dekade, perempuan sering tertinggal secara struktural dan kapasitas akibat dominasi maskulinitas dalam kebijakan. Karena itu, Dina menekankan pentingnya mengumpulkan perempuan dalam satu wadah untuk memperjuangkan isu-isu fundamental yang selama ini terabaikan.

“Karena kita tahu beberapa dekade sebelumnya, perempuan banyak tertinggal dari segi struktural, dari kapasitas karena adanya efek dari maskulinitas kebijakan. Saya kira mengumpulkan perempuan dalam satu wadah, satu ruang, menggelorakan frekuensi yang sama tentang pentingnya berjuang bersama untuk melihat kembali hal-hal fundamental yang sebetulnya menjadi basic isu dari perempuan,” sebut Alumnus Magister Resolusi Konflik UGM ini.

Saat ditanyakan apakah kegiatan ini berkorelasi langsung dengan Munas XI SOKSI yang akan digelar, utamanya apakah acara wanita SOKSI ini memiliki kaitan dengan pencalonan figur yang bakal menjadi Ketua Umum SOKSI seperti Misbakhun dan Bamsoet, Dina menjawab dengan diplomatis.

“Sudah saatnya SOKSI melakukan regenerasi secara progresif, dengan calon-calon yang siap memperjuangkan perubahan yang lebih baik, bisa diterima di internal dan eksternal, demi SOKSI yang lebih maju, solid, dan jaya,” pungkas Dina yang berprofesi Dosen dan juga founder Mardani Institute.

Acara ini merupakan rangkaian acara HUT ke-65 SOKSI, Rapimnas I dan Munas XII SOKSI yang digelar di hotel Bidakara, 19-21 Mei 2025. SOKSI sendiri adalah salah satu dari ormas Trikarya yang ikut mendirikan Sekber Golkar bersama Ormas MKGR dan Kosgoro 1957. {golkarpedia}