Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Agus Zainal Arifin mengungkap sudah ada ribuan guru yang siap mengajar di Sekolah Rakyat. Dari kebutuhan guru sebanyak 941 orang.
“Kemudian guru kebutuhannya 941 seorang guru ketersediaannya tertulis masih 0. Namun demikian, rapat hari Kamis kemarin, Bu Dirjen sudah menyampaikan ada sekian ribu yang sudah siap,” ujar Agus saat rapat kerja dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (19/5/2025).
Hasil pemetaan Kemendikdasmen ketersediaan guru dari 53 titik terdapat 10.235 guru. 89nya adalah ASN dan 10.146 lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG).
“Jumlah yang dibutuhkan di 53 titik itu mencapai 10.235 yaitu ketersediaan ASN dan ketersediaan lulusan PPG saat ini mencapai 10.235,” kata Agus.
Kendati jumlah ketersediaan guru yang besar, di beberapa daerah kesulitan memenuhi kebutuhan guru karena persebaran yang tidak merata.
“Meskipun jumlahnya sangat banyak di beberapa daerah kayaknya kesulitan karena ini memang tidak merata distribusinya, di daerah tertentu berlimpah, di daerah lain kekurangan. Ini sedang dilakukan strategi-strategi berikutnya sebagaimana disampaikan tadi,” jelas Agus.
Sementara kebutuhan kepala sekolah sebanyak 63 kepala sekolah. Saat ini tengah dilakukan tes seleksi dengan pendaftar sebanyak 159 orang.
“Oleh karena itu kita akan merekrut kemudian melakukan tes seleksi dan saat ini sudah ada tiga kali lipat dari 63 ya sekitar 159 calon kepala sekolah yang sedang diseleksi oleh Kemendikdasmen,” jelas Agus.
Kemudian untuk guru agama dibutuhkan 126 guru dengan jumlah guru agama yang tersedia di Kementerian Agama 318 guru.
“Kemudian guru agama demikian, kebutuhannya 126 saat ini sudah tersedia di Kemenag 318,” kata Agus. (Sumber)