Dua periode, Juliyatmono, memimpin DPD Partai Golkar Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Dibawah kepemimpinannya, memang partai Golkar benar benar moncer pada Pileg lalu.
Keberhasilan partai Golkar, juga ditunjukkan pada Pilkada Karanganyar. Juliyatmono yang berpasangan dengan Rohadi dari PKS, sukses meraih kemenangan dan memimpin Karanganyar 2013-2018.
Sukses ini terulang pada pilkada 2018 lalu. Ia kembali meraih kemenangan dan kembali memimpin Karanganyar periode berikutnya.
Hal tersebut, tak lepas dari kepiawaiannya dalam mengolah dinamika politik di Kabupaten Karanganyar. Dalam periode dua ini ia menggandeng politisi muda PDIP sebagai wakilnya.
Pada pileg lalu, strategi politik dan permainan dinamika politik betul betul di mainkan olehnya agar partai Golkar berkibar. Terbukti, di Karanganyar, partai Golkar mampu mendulang 13 kursi DPRD pada pemilu 2019.
Perolehan ini, meningkat hampir 100 persen dibanding pileg sebelumnya yang hanya mendapat 8 kursi.
Karena itu, pada perayaan HUT partai Golkar yang ke- 55 di DPD Golkar Provinsi Jawa Tengah, DPD Golkar Kabupaten Karanganyar mendapat penghargaan sebagai peraih kursi DPRD terbanyak se-Jawa Tengah.
“Penghargaan ini adalah dedikasi kader kader Golkar Karanganyar untuk kebesaran partai berlogo pohon beringin ini. Kerjasama yang baik dengan mengusung semangat gotong royong, kita laksanakan untuk memperoleh semua prestasi,” jelas Juliyatmono.
“Pendampingan daerah juga kita kuatkan sesuai dengan peta pemenangan yang telah kita cermati sebelumnya,” sambungnya.
Keberhasilan ini, lanjutnya, dengan cara menempatkan caleg dengan cermat di daerah pemilihan yang telah dicermati geografi politiknya. “Penempatan caleg di dapil dapil yang potensial dan telah terpetakan dengan cermat, adalah kuncinya,” tandasnya.
