News  

Dukung PAM Jaya Melantai di Bursa Efek Indonesia, Jalih Pitoeng Ajak Warga Jakarta Beli Sahamnya

Jalih Pitoeng (IST)

Mendapat kabar PAM Jaya akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), aktivis pegiat anti korupsi asal tanah Betawi Jalih Pitoeng mendukung upaya tersebut.

Ketua umum FORMASI (Forum Aliansi Masyarakat Anti Korupsi) yang memiliki latar belakang dunia property ini mengatakan bahwa merupakan suatu kebanggaan bagi dirinya jika salah satu perusahaan BUMD DKI Jakarta bisa go publik.

“Saya sangat mendukung bahkan bersyukur sekaligus bangga jika PAM Jaya bisa melantai di Bursa Efek Indonesia,” ungkap Jalih Pitoeng kepada Radar Aktual, Jumat (40/05/2025).

“Karena tidak mudah perusahaan untuk bisa masuk dilantai bursa” sambungnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan PAM Jaya memiliki kapitalisasi yang besar. PAM Jaya saat ini memiliki pelanggan di atas 2 juta dan telah menyalurkan air bersih kepada 71% penduduk Jakarta.

“Pelanggannya di atas 2 juta ini kan captive, besar banget,” ujar Pramono dalam sebuah acara di Balai Kota, Jakarta, Selasa (27/05/2025).

Pramono menargetkan PAM Jaya menyalurkan 100% kebutuhan air di Jakarta pada tahun 2029. Dengan begitu, pelanggan PAM Jaya akan menyentuh angka 3 juta orang.

“Kalau ini di-IPO-kan pasti lebih gede daripada yang digoreng-goreng di-IPO-nya itu, pasti,” katanya.

Pramono menambahkan, proses IPO tidak hanya memperkuat portofolio PAM Jaya, melainkan juga meningkatkan pengawasan perusahaan. Pasalnya, pengawasan yang dilakukan Komisaris sangat terbatas.

“Saya akan dorong untuk IPO karena saya punya prinsip, diawasi terbatas, yang awasi komisaris, apalagi tidak profesional, akan lebih baik diawasi publik,” tutur Pramono.

Menyikapi apa yang disampaikan gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Jalih Pitoeng yang selama ini terus mengamati perkembangan sosial, budaya, politik dan kebijakan publik, sangat mendukung upaya pengawasan publik dalam menjalankan usaha yang dilakukan PAM Jaya.

“PAM Jaya ini kan perusahaan milik daerah yang melayani kebutuhan publik. Sehingga akan jauh lebih sempurna dengan sistem pengawasan publik,” kata Jalih Pitoeng.

“Karena para pemegang saham pun akan ikut serta mengawasi,” lanjut Jalih Pitoeng menegaskan.

Tidak hanya mendukung, Jalih Pitoeng juga mengajak warga Jakarta khususnya untuk mengambil bagian dari investasi dan peningkatan modal serta pengembangan PAM Jaya guna meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.

“Dengan IPO tersebut, saya mengajak warga Jakarta untuk turut serta membeli saham PAM Jaya jika sudah dilepas di lantai bursa,” ajak Jalih Pitoeng.

Jalih Pitoeng juga mengungkapkan bahwa PAM Jaya dibawah kepemimpinan Arief Nasrudin banyak mengalami kemajuan.

“Kini PAM Jaya sedang menunjukan kemampuannya dalam melayani masyarakat tentang kebutuhan air,” kata Jalih Pitoeng.

“Dirut nya ini anak Betawi lho” imbuh Jalih Pitoeng menandaskan.

“Sebagai sesama anak Betawi, tentunya kita turut bersyukur sekaligus bangga bahwa anak Betawi memiliki leadershipitas yang berkualitas telah membawa PAM Jaya bisa melantai di Bursa Efek Indonesia” pungkas nya.