News  

Terbongkar, Badan Gizi Nasional Anggarkan Satu Laptop Rp. 27 Juta

Koordinator Aktivis Muda NU Jakarta, Dewa Micko, melontarkan kritik tajam terhadap Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, terkait rencana pembelian laptop senilai ratusan miliar rupiah dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Menurut Dewa Micko, pengadaan sekitar 5.400 unit laptop oleh Badan Gizi Nasional bukan hanya mencerminkan pemborosan anggaran, tetapi juga berpotensi merugikan keuangan negara.

“Masa harga setiap laptop berbeda-beda? Perbedaan harga ini mengandung kecurigaan publik. Ada laptop yang mau dibeli dengan harga sebesar Rp24 juta per unit, dan ada juga yang Rp27 juta per unit,” ujar Dewa Micko kepada Radar Aktual, Sabtu (31/5/2025).

Dewa mendesak aparat hukum untuk memantau proses pengadaan ini karena selisih harga antarunit sangat mencurigakan. Ia bahkan membandingkan kasus ini dengan dugaan korupsi pengadaan laptop di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada era Menteri Nadiem Makarim yang mencapai Rp9,9 triliun.

“Memang dugaan korupsi laptop di Kementerian Nadiem Makarim sebesar Rp9,9 triliun, tapi pembelian laptop di Badan Gizi Nasional yang nilainya Rp130,8 miliar tetap harus diselamatkan. Jangan sampai ada potensi korupsi dalam pembelian laptop tersebut,” tegas Dewa.

Ia pun meminta agar pengadaan ini diawasi ketat agar uang negara tidak terbuang percuma. Menurutnya, transparansi dalam penggunaan anggaran publik wajib ditegakkan untuk mencegah penyalahgunaan wewenang.