Pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP sekaligus Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri pada peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Senin 2 Mei 2025, tidak bisa diartikan bahwa PDIP bakal merapat ke barisan koalisi pemerintah.
Ketua DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, pertemuan Prabowo dengan Megawati sebatas memenuhi undangan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) untuk menghadiri peringatan Hari Pancasila.
“Memang ada Keppresnya untuk dirayakan bersama, sehingga Presiden dengan senang hati ikut hadir dalam acara tersebut dan memberikan sambutan,” kata Dasco kepada wartawan, Rabu 4 Juni 2025.
Menurut Dasco, berkumpulnya Presiden Prabowo, Wapres Gibran Rakabuming Raka dan Megawati Soekarnoputri dalam satu forum merupakan hal baik untuk mendinginkan suasana.
“Kan kalau lihat di situ ada Presiden, ada Bu Mega, ada Wakil Presiden, kan adem suasananya. Ya suasana yang bagus menurut saya,” kata Dasco.
Ditanya soal peluang PDIP masuk kabinet usai pertemuan tersebut, Dasco mengatakan bahwa antara PDIP dengan partai politik koalisi pemerintahan belum ada pembahasan.
“Belum ada pembicaraan apa-apa, dan lagi ya saya rasa terlalu jauh dikait-kaitkan dengan hari lahir Pancasila, kemudian dikaitkan dengan koalisi begitu,” tutup Dasco.(Sumber)