Ketua umum FORMASI Jalih Pitoeng mengajak masyarakat Indonesia untuk kumandangkan perang terhadap korupsi sekaligus meminta agar Aparat Penegak Hukum serius tangani kasus korupsi di DKI Jakarta.
Hal tersebut disampaikan oleh ketua umum Forum Aliansi Masyarakat Anti Korupsi usai memimpin rapat koordinasi dibilangan Menteng Jakarta Pusat.
“Kita telah menunggu cukup lama bagaimana hasil pemeriksaan pihak Polda Metro Jaya terhadap Kadis Parekraf Andhika Permata,” ungkap Jalih Pitoeng kepada Radar Aktual, Senin (09/06/2025).
“Bahkan hampir bersamaan dengan proses pemeriksaan kasus dugaan Korupsi di Dinas Kebudayaan DKI Jakarta yang saat ini sudah akan memasuki masa peradilan,” kata Jalih Pitoeng melanjutkan.
“Oleh karena itu kami FORMASI sangat mendukung adik-adik mahasiswa dari Gerakan Pemuda Islam (GPI) dan Kaukus Muda Anti Korupsi (KAMAKSI) yang mendesak agar gubernur DKI Jakarta Pramono Anung segera mencopotnya,” lanjut Jalih Pitoeng menegaskan.
Selain mendesak agar segera dicopot, Jalih Pitoeng juga meminta agar pihak Aparat Penegak Hukum serius serta pro aktif dalam upaya pemberantasan dan pencegahan korupsi.
“Kami minta agar pihak Polda Metro Jaya tidak menggantung-gantung proses pemeriksaan terhadap Andhika Permata,” pinta Jalih Pitoeng.
“Agar masyarakat tidak ragu dan menduga-duga yang tidak-tidak,” imbuhnya.
“Demikian juga terkait dengan adanya dugaan korupsi, kolusi dan nepotisme yang terjadi di dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah atau PPKUKM sebagaimana yang disuarakan oleh adik-adik mahasiswa dan kawan-kawan pegiat anti korupsi lainnya,” terang Jalih Pitoeng.
“Sehingga, bukan hanya dicopot, tapi juga segera diperiksa,” tambahnya menegaskan.
Jalih Pitoeng yang saat ini masih terus melakukan monitoring terhadap jalannya persidangan kasus korupsi ratusan miliar di dinas kebudayaan DKI Jakarta ini pun mengungkapkan rasa syukur dan bangganya pada generasi muda yang melanjutkan perjuangannya.
“Saya sangat bersyukur sekaligus bangga jika masih ada generasi muda yang masih peduli terhadap bangsa ini. Terutama terhadap Pemberantasan korupsi yang merupakan tanggung jawab kita bersama,” Jalih Pitoeng menuturkan.
“Oleh karena itu kami mengajak semua pihak, tidak hanya para aparatur penegak hukum seperti Kepolisian, Kejaksaan dan KPK, tapi seluruh masyarakat Indonesia agar memiliki kesadaran kolektif secara nasional untuk bersama-sama mengumandangkan perang terhadap koruptor” pungkas Jalih Pitoeng.
