Salah satu bukti Anies Baswedan masih menyala adalah masih solidnya Relawan Anies alias Anak Abah. Relawan Anies membentuk perkumpulan atau organisasi masyarakat. Serunya lagi Anies Baswedan bikin perkumpulan sendiri, Aksi Bersama namanya. Menyusul Gerakan Turun Tangan dan Gerakan Indonesia Mengajar yang telah ada sebelumnya.
Soalnya pasca Pilpres 2024 banyak berdiri perkumpulan atau organisasi masyarakat yang mendukung Anies Baswedan. Sebut saja misalnya Ormas Gerakan Rakyat, Aksi Bersama yang dilaunching Anies Baswedan bersamaan peresmian jembatan gantung di Kampung Cikembang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Pandeglang, Banten pada 14 Mei 2025.
Ada pula simpul relawan Pejuang ABW yang bertransformasi menjadi Ormas Pejuang Arah Bangsa. Dari Jawa Barat lahir Ormas BARKAH (Barisan Anak Abah). Konon bakal ada lagi perkumpulan yang didirikan oleh Anak Abah yang khusus menangani masalah perkotaan untuk melengkapi Aksi Bersama yang fokus di perdesaan dengan jembatan gantungnya.
Saking banyaknya perkumpulan atau organisasi masyarakat yang didirikan oleh Relawan Anies maupun oleh Anies Baswedan sendiri membuat para relawan bingung. Mana yang harus didukung. Tak jarang timbul ketegangan baru. Klaim paling Anies. Sibuklah kita menjelaskan ke arus bawah pendukung Anies Baswedan.
Pasalnya arus bawah Anies Baswedan pernah tertipu. Sebutlah contoh Partai Perubahan yang bawa-bawa nama Anies Baswedan. Padahal, pendirian Partai Perubahan tanpa sepengetahuan Anies Baswedan yang namanya sering “dijual” untuk menggaet relawan Anies agar masuk menjadi anggota atau pengurus Partai Perubahan.
Foto dan video Anies Baswedan diedit sedemikian rupa untuk mencari dukungan relawan Anies. Banyak foto dan video Anies Baswedan diedit. Foto dan video Anies Baswedan yang tidak ada hubungannya dengan Partai Perubahan.
Seiring berjalannya waktu euforia Partai Perubahan mulai meredup. Apalagi pasca Gerakan Rakyat diformalisasikan menjadi Ormas. Ditambah kehadiran Anies Baswedan saat pelantikan Pengurus DPP Gerakan Rakyat yang dipimpin politisi asal PAN yang hijrah mendukung Anies Baswedan, Sahrin Hamid.
Bagi arus bawah Anies Baswedan kehadiran Ormas Gerakan Rakyat amat dinanti-nanti. Pendukung Anies Baswedan khawatir Anies Baswedan tidak punya kendaraan politik di 2029 seperti di Pilkada Jakarta tahun 2024.
Banyaknya perkumpulan dan organisasi masyarakat pertanda magnet elektoral Anies Baswedan masih kuat. Dukung semua karena semuanya Anies. Beda garapan saja. Tujuannya sama; untuk Indonesia yang lebih baik.
Prinsipnya; besar bersama, menang bersama. Saling bersinergi dan berkolaborasi. Saling menguatkan. Jangan saling menegasikan. Dukung semua yang mendukung Anies Baswedan karena semua Anies Baswedan untuk Indonesia yang lebih baik, adil, setara dan sejahtera.
Bandung, 17 Dzulhijjah 1446/13 Juni 2025
Tarmidzi Yusuf, Kolumnis
