“Ini sangat memprihatikan. (Korbannya) berpendidikan. Mereka tertipu menjadi scammer, admin judol (judi online), dan sebagainya,” kata Nurul.
Menurutnya, negara seolah tidak memberikan perhatian terhadap adanya penipuan yang menimpa PMI di Kamboja.
Oleh karena itu, Nurul meminta Kemenlu untuk dapat mengantisipasi terjadinya hal serupa.
“Kemenlu agar mengantisipasi atau mereduksi supaya mereka tidak terjeblos dalam penipuan seperti itu,” pungkas Nurul. (Sumber)