Ganda putra Indonesia tengah terpuruk. Sedih melihat kondisi itu, mantan pelatnas PBSI, Aryono Miranat pun memberikan sedikit wejangan atau nasihat kepada pelatih ganda putra Pelatnas, Antonius Budi Ariantho, yakni wajib bersabar.
Ganda putra Indonesia sedang menjadi sorotan tajam. Pasalnya, Fajar Alfian dan kolega minim prestasi sampai pertengah tahun 2025.
1. Pesan untuk Antonius
Di bawah komando Antonius, ganda putra Indonesia sama sekali belum pernah meraih gelar juara. Adapun, prestasi terbaik ganda putra adalah runner up.
Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana runner up All England, Fajar Alfian Muhammad Rian Ardianto runner up Indonesia Masters. Kemudian Daniel Marthin/Muhammad Shohibul Fikri runner up di Swiss Open dan Thailand Masters.
Kendati sudah tidak menjadi bagian Pelatnas PBSI Cipayung, Aryono mengaku sesekali menyempatkan untuk berbincang dengan Antonius. Dia meminta kepada pelatih ganda putra saat ini untuk bersabar menghadapi rintangan yang ada.
“Ya satu kali dua pernah ngobrol. Saya bilang sabar saja, terus tingkatkan performa atletnya saja,” kata Aryono di Jakarta, dikutip Sabtu (5/7/2025).
2. Temukan Solusi
Menurut Aryono, ganda putra Indonesia saat ini masih dalam performa yang bagus. Hanya saja, lawan-lawan sudah mulai memiliki titik lemah permainan Fajar Alfian cs. Hal ini lah yang perlu dicari solusinya agar ganda putra Indonesia kembali berjaya.
“Kalau main kurang lebih sama karena lawan mungkin sudah tahu kelemahan dari pemain kita. Dari kita harus menyiasatinya dengan evaluasi pemain dan pelatih,” pungkas dia.(Sumber)
