News  

Diekspor ke Rusia, Mangga Gedong Gincu Sumedang Laku Rp.198 Ribu Per Kilogram

Ekspor mangga Gedong Gincu dari Sumedang sudah sampai di Moskow Rusia. Akhir bulan lalu kelompok tani mangga Gedong Gincu, Desa Palabuan, Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, melakukan ekspor perdana mangga Gedong Gincu sebanyak satu ton.

Supian, penggagas ekspor mangga Gedong Gincu menyebutkan dari informasi yang ia terima mangga sudah sampai di gudang Kota Moskow Rusia, Selasa (10/12/2019).

“Dari pesan dan foto Whatsapp yang saya terima, mangga Gedong Gincu sudah sampai di Moskow dan mulai dijual ke pasaran,” kata Supian asal Kampung Bojongterong, Desa Palabuan, Ujungjaya, Rabu (11/12/2019).

Saat tiba di gudang Kota Moskow, Dubes RI untuk Federasi Rusia, Wahid Supriyadi sempat berkunjung ke gudang mangga milik buyer untuk melihat mangga asli Sumedang.

“Pak Dubes sempat melihat mangga asal Sumedang itu di gudang milik buyer,” kata Bupati Dony Ahmad Munir sambil memperlihatkan foto kunjungan Dubes RI untuk Federasi Rusia dari Whatsapp, Rabu (11/12/2019).

Bupati mengaku senang buah asli Sumedang bisa diekspor ke Rusia.

“Ekspor perdana jumlahnya masih kecil satu ton karena saat ini sudah habis musim panen mangganya. Tahun depan ekspor mangga Gedong Gincu akan ditingkatkan lagi kuantitasnya,” kata Bupati.

Menurut Supian yang sempat studi S2 di Rusia ini, mangga Gedong Gincu dan Harum Manis akan didistribusikan di Moskow dan daerah sekitarnya.

“Harga eceran 850-900 rubel atau Rp 187-198 ribu per kilogram,” katanya.

Mangga Gedong Gincu diekpsor ke Rusia dari Dusun Bojongterong, Desa Palabuan, Kecamatan Ujungjaya, Senin 24 November 2019. Mangga yang dikirim ke Rusia dalam kondisi setengah matang.

Saat di Rusia mangga sudah matang dan siap disantap. Mangga yang dikirim ke Rusia tersebut, diambil dari perkebunan di Desa Cintajaya, Kecamatan Jatigede. [tribunjabar]