News  

Tantowi Yahya Resmikan Restoran Indonesia Pertama di Wellington

Dubes RI Untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya, Resmikan Restoran Pertama Indonesia di Wellington

Ada yang tidak biasa di jalan Marjoribanks, Wellington, Selandia Baru petang tadi waktu setempat. Di jalan yang penuh dengan restoran dan cafe ini terdengar suara gamelan dan terlihat kumpulan orang di depan sebuah restoran.

Ternyata, hari ini (Kamis 16/1) adalah hari istimewa, sebuah restoran Indonesia dibuka Dubes RI untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya. Garuda Truck & Eatery hadir gagah di tengah banyak restoran dan cafe di ibu kota Selandia Baru ini.

“Setelah sekian lama dirindukan, akhirnya sebuah restoran Indonesia hadir di sini,” kata jelas Tantowi dalam keterangannya.

Garuda Truck & Eatery adalah buah dari kerja keras pengusaha catering asal Makassar bernama Burhan yang sudah lama melintang di bisnis makanan di Wellington.

“Saya memulai usaha ini tujuh tahun lalu dengan membuka food truck dan sambutan masyarakat ternyata sangat baik untuk dua masakan khas saya: nasi goreng dan mie goreng,” kata Burhan dalam pidatonya.

Namun menurutnya, baru tiga tahun lalu dia merasa terpacu dan bersemangat saat pertama kali berjumpa dengan Dubes Tantowi yang menantangnya untuk membuka restoran.

Sejak saat itu tak henti-hentinya Pak Tantowi mendorong saya untuk menghadirkan restoran Indonesia di Wellington. “Pak Tantowi dan ibu Dewi Yahya beserta segenap staff KBRI benar-benar All Out membantu saya dalam mempersiapkan restoran ini,” lanjut Burhan.

Tantowi dalam sambutannya di hadapan lebih dari 70 undangan yang hadir di acara pembukaan menyampaikan rasa kagumnya pada Burhan yang memiliki visi besar dan nasionalis dalam berwirausaha di Selandia Baru.

Tantowi berterima kasih kepada Burhan yang bersedia menyiapkan salah satu pojok ruangan untuk promosi pariwisata Indonesia.

“Restoran ini akan menjadi etalase Indonesia di Wellington dan menjadi alat diplomasi yang efektif untuk meraih citra baik tentang Indonesia” jelas Tantowi.

Diplomasi kuliner memang menjadi salah satu andalan diplomasi dalam memperkenalkan Indonesia sebagaimana yang telah lama diaplikasikan negara lain seperti Vietnam, China, Malaysia atau Thailand.

Acara peresmian ditandai dengan pemotongan pita dan menikmati nasi tumpeng yang menjadi tanda ungkapan terima kasih kepada Tuhan yang Maha Kuasa. {rmco}