Kemunculan embun es atau frozen biasa terjadi di dataran tinggi Dieng Banjarnegara Jawa Tengah. Kemunculan embun es atau warga sekitar menyebutnya embun Upas itu terjadi pada puncak musim kemarau di bulan Juli dan Agustus.
Namun fenomena aneh dan unik terjadi saat embun es muncul pada musim penghujan. Kepala UPT Dieng, Aryadi mendapati adanya kemunculan embun es pada Jumat malam ( 16/01/2020) yang berada di area pelataran candi Arjuna Dieng Banjarnegara.
“Ini fenomena unik dan aneh, embun biasanya muncul saat musim kemarau pada bulan Juli Agustus, ini muncul saat musim penghujan di awal tahun, tidak seperti biasanya, dan udara Dieng sangat sejuk dan dingin,” jelas Aryadi.
Embun es muncul sejak pukul 21.00 WIB dan berada di antara pelepah daun dan rerumputan. Puncak embun terbanyak pada pukul 05.00 WIB pagi hari pada suhu mencapai 0,5 derajat Celcius.
Embun yang ada di daun mencair saat pukul 07.00 WIB berbarengan dengan matahari terbit dan bersinar di area pelataran komplek candi.
“Saya melihat langsung jam 05.00 pagi tadi, frozen sudah menempel di area dedaunan, saat melihat alat termometer, suhu menunjukan 0,5 derajat celcius, ini menjadi keunikan tersendiri adanya fenomena embun es saat masuk musim penghujan ” tambah Aryadi.
Adanya fenomena unik ini mengundang perhatian warga dan wisatawan, Dieng selain memiliki daya tarik keindahan alam dan budayanya , juga adanya fenomena kemunculan es atau salju Dieng. {sindonews}
