News  

Dinas Bina Marga DKI: Banjir 3 Meter di Underpass Kemayoran Urusan Pusat

Underpass Kemayoran Jakarta Terendam Banjir

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta lewat Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nughroho menyatakan penanganan banjir di Underpass Gandhi Kemayoran wewenang pemerintah pusat. Sampai hari ini Underpass Gandhi masih tergenang banjir setinggi 3 meter.

“Underpass Kemayoran (UP Gandhi School) merupakan kewenangan PPK Kemayoran. Kapasitas pompa yang dimiliki (PPK Kemayoran) jauh dari cukup,” kata Hari, Sabtu (25/1).

Badan Layanan Umum Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPK Kemayoran) merupakan Satuan Kerja di bawah Kementerian Sekretariat Negara.

Badan ini bertanggungjawab kepada Menteri Sekretaris Negara melalui Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara dan bertugas melaksanakan kegiatan pengelolaan kawasan Komplek Kemayoran.

PPK Kemayoran memiliki berbagai fasilitas untuk masyarakat diantaranya Hutan Kota Kemayoran, Golf Bandar Kemayoran, Pasar Mobil Kemayoran, Masjid Akbar Kemayoran, dan Masjid Al-Ihsan Kemayoran.

Hari mengaku tidak tahu pasti kapasitas pompa yang dimiliki pemerintah pusat di kawasan itu. Namun ia menjelaskan tak semua pompa milik pemerintah pusat berfungsi.

“Dari hasil pengecekan kemarin dari tiga pompa yang ada, yang berfungsi hanya dua pompa,” singkat dia.

Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Mengantara membenarkan banjir masih menggenangi Underpass Gandhi Kemayoran. “Masih. (Ketinggiannya) 3 meteran lagi sepertinya,” kata Bayu hari ini.

Banjir di Underpass Gandhi Kemayoran terjadi sejak kemarin, setelah hujan deras dengan intensitas sedang hingga tinggi mengguyur sejumlah wilayah di Jakarta. Banjir juga terjadi di sejumlah lokasi lain di ibu kota.

Data BPBD Jakarta, kemarin, banjir di Underpass Gandhi mencapai 2,5 meter dan tercatat sebagai genangan air tertinggi di Jakarta.

Daerah lain dengan genangan tertiinggi ada di Jalan DI Panjaitan Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati (Depan Hotel Park Cawang). Ketinggiannya sekitar 60 cm hingga 70 cm. {CNN}