Di Tengah Wabah Virus Corona, All England 2020 Dipastikan Tetap Digelar

Turnamen All England 2020 yang akan digelar di Birmingham Inggris, 11-15 Maret mendatang dipastikan akan tetap digelar.

Badminton England memberikan jaminan kepada para pemain, ofisial, sukarelawan dan penggemar mengenai virus Corona di China dan dampak potensial pada All England.

“Kami berbicara dengan bagian Kesehatan Inggris secara teratur dan juga mengikuti saran mereka untuk memantau informasi harian yang diposting di situs web mereka,” tulis pernyataan resmi Badminton England yang dilansir dari Allenglandbadminton.

“Kami juga melakukan dialog rutin dengan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) dan Birmingham Arena,” kata Badminton England.

Badminton England menjelaskan bahwa berdasarkan saran yang mereka terima, dan status risiko Pemerintah, Badminton England melanjutkan rencananya untuk menjadi tuan rumah pada All England.

“Kesehatan dan kesejahteraan mereka yang mengikuti All England di Birmingham Arena adalah perhatian utama kami.”

“Setiap pembaruan lebih lanjut akan diposting ke situs www.allenglandbadminton.com dan situs web Badminton England www.badmintonengland.co.uk, selain melalui sosial media kami,” tulis Badminton England lagi.

Pada All England 2019, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan keluar sebagai juara ganda putra, sedangka  Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) merebut titel ganda putri.

Kento Momota (Jepang) naik podium kampiun tunggal putra, diikuti Chen Yu Fei (China) pada nomor tunggal putri.

Adapun Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong menjadi yang terbaik pada nomor ganda campuran.

Sementara itu, belum ada pernyataan resmi yang menyatakan bahwa pebulu Tangkis China tidak boleh mengikuti All England.

Namun, Inggris dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk melarang semua penerbangan langsung dari China.

Inggris juga telah melarang kedatangan warga negara asing yang datang dari China dalam empat hari terakhir. {bolasport}