Meninggalnya Wakil Wali Kota Kediri Lilik Muhibbah menyisakan duka yang mendalam bagi seluruh masyarakat Kota Kediri, tak terkecuali Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar. Ning Lik, panggilan akrab Ketua PC Muslimat NU Kota Kediri ini telah mendampinginya selama dua periode pemerintahan.
“Atas nama Pemreintah Kota Kediri, saya mengucapkan bela sungkawa yang mendalam. Mudah-mudahan segala amal ibadahnya diterima disisi-Nya.”
“Apabila ada kesalahan, baik disengaja maupun tidak sengaja, saya atas nama Wali Kota Kediri menyampaikan permohonan maaf,” kata Abdullah Abu
Bakar usaia menyalati jenazah Ning Lik di rumah duka, Ponpes Al-Islah, Kelurahan Bandar Kidul, Kota Kediri, Sabtu (15/2/2020) malam.
Mas Abu, panggilan akrab Abdullah Abu Bakar merasa sangat kehilangan sosok wakil yang dikenal pekerja keras tersebut.
Bahkan, meskipun dalam kondisi sakit, Ning Lik masih melaksanakan tugas sehari-harinya, sebagai pelayanan masyarakat. Mas Abu masih bertemu dengan almarhumah, pada Jumat (14/2/2020), saat kontrol di rumah sakit.
“Sakitnya bu Wawali ini gula dan sudah lama. Terakhir tadi itu stroke. Kalau tim dokter mengatakan kepada saya, ada serangan stroke, dan kondisinya
memburuk (terus menurun),” beber Mas Abu.
Ning Lik mengeluh sakit, sekitar pukul 01.00 WIB. Almarhumah kemudian dibawa oleh keluarganya ke RSUD Gambiran II Kota Kediri. Namun karena kondisi kesehatannya belum kunjung membaik, akhirnya pukul 13.00 WIB dirujuk ke RSUP Dr. Soetomo Surabaya.
Berdasarkan hasil musyawarah keluarga, jenazah orang nomor dua di Kota Kediri itu akan dimakamkan pada Minggu (16/2/2010) pukul pagi 09.00 WIB.
Almarhumah Lilik Muhibbah dilahirkan 9 April 1962.
Ning Lik merupakan Wakil Wali Kota Kediri terpilih dua periode. Periode pertama pada 2014 sampai 2019. Sedangkan periode kedua 2019 sampai 2024. {beritajatim}
