Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai NasDem membuka Posko Pengendalian Bantuan Banjir di Kampus ABN, Jalan Pancoran Timur II, Jakarta Selatan. Program ini diinisiasi untuk meringankan beban korban terdampak banjir.
“Kakak Ali (Ketua Fraksi NasDem DPR Ahmad Ali) meminta segera memberikan bantuan kepada korban,” kata Koordinator Posko, Emmy Hafild, dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 26 Februari 2020.
Sejak dibuka, Posko Pengendalian Bantuan Banjir telah mendistrbusikan lebih dari 2.000 paket nasi bungkus dan sembako ke beberapa titik yang terkena banjir. Di antaranya, Kelurahan Rawa Jati, Kalibata, Duren Tiga, Pesanggarahan.
“Bahkan di wilayah Jakarta Timur seperti Cipinang Bali dan sekitarnya juga sudah kami distribusikan,” kata Ketua DPP NasDem Bidang Maritim itu.
Bantuan yang disalurkan disesuaikan dengan kondisi banjir daerah tersebut. Kawasan yang masih tergenang dibagikan paket nasi bungkus. Sementara, kawasan yang sudah kering dibagikan sembako.
“Kita juga mendistribusikannya ke dapur-dapur umum yang dibuat warga. Ini akan lebih terkoordinasi dengan baik,” jelas Emmy.
Kegiatan sosial ini bagian kepedulian NasDem. Bantuan berasal dari urunan dari anggota dewan NasDem, baik DPR RI maupun DPRD DKI Jakarta. Pihak luar juga disebut membantu kegiatan sosial tersebut.
“Kasihan mereka, ada yang sudah tujuh kali kena banjir, ada yang Januari kena banjir sekarang kena lagi. Tapi ada juga yang belasan tahun enggak kena banjir, sekarang kebanjiran,” papar Emmy.
Oleh karena itu, Emmy berharap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera mengevaluasi kebijakan yang diambil. Sehingga, bencana banjir bisa diatasi dengan baik.
“Kita prihatin karena ini hujan lokal yang tingkat curah hujannya tidak seperti awal Januari lalu, tapi banjirnya justru hampir sama dengan Januari. Sebaiknya Pemprov DKI bisa mengambil langkah-langkah korektif atas kebijakannya,” pungkas Emmy. {medcom}
