Kejadian kurang mengenakkan dialami pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, tatkala turun pada tes pramusim Formula 1 (F1) 2020.
Juara bertahan F1, Lewis Hamilton, harus kembali ke garasi lebih awal ketika sedang berupaya menemukan sentuhannya dengan mobil terbaru Mercedes W11.
Mobil W11 yang dikendarai Hamilton mengalami masalah mesin dalam sesi yang digelar di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, Kamis (27/2/2020).
Mesin mobil Lewis Hamilton tersebut tiba-tiba mati tepat ketika dia menyeselasikan 14 putaran pada sesi siang hari.
Kejadian itu tak ayal mengacaukan agenda-agenda yang telah dibuat skuad Panah Perak pada tes pramusim F1 2020 ini.
Namun demikian, pembalap asal Inggris itu tetap optimistis timnya akan segera memperbaiki gangguan dan masalah tersebut.
“Tes hari ini tidak berjalan sesuai dengan rencana kami, namun kami akan kembali lebih baik dan lebih kuat lagi besok,” kata Hamilton, dilansir BolaSport.com dari Crash.
“Saya hanya menyelesaikan 14 putaran, namun selama 14 putaran itu saya sudah merasa baik,” lanjut pembalap berusia 35 tahun itu.
Menyusul kejadian itu, Lewis Hamilton hanya mampu berada di posisi ke-13 dengan torehan waktu lap tercepat 1 menit 22,425 detik.
Lewis Hamilton tak menampik bahwa hasil itu merupakan hasil yang kurang ideal baginya dan Mercedes.
“Jelas hasil ini tidak ideal bagi kami yang bekerja untuk seharian penuh, tetapi ada banyak pelajaran yang bisa diambil pada hari ini,” tutur Hamilton.
Rekan satu tim Valtteri Bottas itu bertekad akan melahap lebih banyak putaran lagi bersama mobil W11 pada hari selanjutnya.
“Saya tidak sabar untuk segera kembali mengendarai mobil tersebut, dan menambah jarak tempuh dari apa yang telah kami capai,” imbuhnya.
Di sisi lain, kejadian yang menimpa Hamilton membuat Direktur Teknik Mercedes, James Allison, merasa frustrasi.
“Ini membuat kami frustrasi, ketika ada enam hari dari sesi tes musim dingin dan kami menghabiskan setengah hari dengan berada di garasi,” kata James Allison. {bolasport}
