Hetifah Minta Kepala Sekolah dan Guru Bantu Sosialisasi Virus Corona

Virus corona (Covid-19) sudah dipastikan masuk ke Indonesia. Hal itu diumumkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam keterangan persnya di istana kepresidenan Senin (2/3/2020) lalu.

Jokowi menyatakan, sudah 2 orang yang terbukti positif corona. “Dicek dan tadi pagi saya dapat laporan dari Pak Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif Corona,” ujar Jokowi.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian mengatakan pihaknya mengimbau Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk menjadi pihak yang aktif mensosialisasikan mengenai pencegahan virus corona ini.

“Sebarkan informasi seluas-luasnya melalui berbagai media yang dimiliki Kemendikbud, seperti youtube, atau infografis di media sosial,” ujarnya.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar ini menyatakan, Kemendikbud sebaiknya menginstruksikan kepada para guru dan kepala sekolah untuk memberikan pemahaman kepada murid-muridnya mengenai hal ini.

“Karena guru dan kepala sekolah adalah pihak yang sehari-hari berinteraksi langsung dengan siswa. Kami harap bisa memberi penjelasan yang benar di tengah kesimpang siuran informasi,” ujarnya.

Kepada orang tua di rumah, Ia juga berpesan untuk tidak panik dan juga membantu mengedukasi putra-putrinya.

“Karena virus corona menyerang individu yang memiliki kekebalan tubuh rendah, ajarkan anak untuk makan sehat, minum vitamin, olahraga, dan cuci tangan dengan sabun,”.

Politisi perempuan asal dapil Kalimantan Timur (Kaltim) ini menambahkan agar sekolah lebih memperhatikan aspek sanitasi di sekolahnya.

“Di toilet sekolah harus tersedia sabun cuci tangan. Imbau para siswa untuk sering-sering mencuci tangan di jam sekolah, baik itu sebelum makan, setelah makan, atau setelah bermain,” paparnya.

Selain himbauan dan sosialisasi untuk peningkatan hidup sehat dan bersih, Ia menilai sekolah perlu berkoordinasi dengan petugas kesehatan Puskesmas.

“Lakukan pemeriksaan berkala kepada para siswa. Ini bisa dilakukan melalui program UKS (Unit Kesehatan Sekolah) yg ada di tiap sekolah.” pungkasnya.