Induk perusahaan TikTok, ByteDance, akhirnya masuk dalam industri aplikasi streaming musik melalui aplikasi bernama Resso. Aplikasi ini akan jadi penantang bagi platform terdahulu seperti Spotify, Joox, dan Youtube Music.
Aplikasi Resso kini bisa digunakan di dua negara, yaitu India dan Indonesia. Meski memiliki fungsi utama untuk streaming musik, namun Resso juga bekerja seperti media sosial layaknya aplikasi video pendek TikTok.
Pengguna bisa berinteraksi dengan pengguna lain dan memberikan komentar pada lagu favorit mereka. Resso juga bisa menampilkan lirik lagu saat musik berputar dan akan bergulir mengikuti lagu yang sedang didengarkan.
Resso, aplikasi streaming musik buatan induk Tik Tok. Foto: Resso
Selain itu, Resso memiliki fitur swipe-to-skip untuk berpindah dari satu lagu ke lagu berikutnya.
Ada juga “Vibe”, visualisasi berdurasi enam detik yang muncul di latar belakang saat musik sedang diputar dan dapat dibuat sendiri oleh pengguna.
Hal itu memungkinkan pengguna untuk mengubah latar belakang musik yang dimainkan dengan menambahkan foto yang dipilih dari galeri ponsel. Pengguna lain juga bisa melihat “Vibe” yang buatan pengguna lain dan memberikan komentar.
Sama seperti Spotify, Resso juga memilik fitur Share yang memungkinkan pengguna untuk membagikan lirik maupun lagu ke Instagram Stories.
Layaknya aplikasi streaming lain, Resso juga ersedia dalam dua versi, gratis dan Premium.
Perbedaan antara versi premium dan versi gratis adalah kehadiran iklan dan kualitas suaranya. Versi gratis maksimal kualitas suara hanya mencapai 128 Kbps, sementara pelanggan berbayar dapat dinikmati hingga 256 Kbps.
Versi Premium mengizinkan pengguna melakukan unlimited skip, download musik, dan mengakses lagu-lagu tanpa iklan. Di Indonesia, Resso versi Premium bisa diakses dengan harga berlangganan Rp 49.000 untuk 30 hari. {kumparan}
